Setelah kedatangan Alcatel Onetouch Flash Plus dan Lenovo A7000, penggemar gadget tanah air kembali kedatangan tamu spesial yang sudah lebih dulu dikenal di Afrika dan Asia Tengah. Infinix sudah resmi hadir di Indonesia. Produk pertamanya yang dipasarkan di Indonesia adalah Hot Note X551 sehargaRp1.599.000.
[section label=”Kelebihan”]
Kelebihan
Harga sangat terjangkau. Harga murah namun performa tidak murahan. Dengan harga hanya Rp1,6 juta, rasanya cukup sulit bagi produsen smartphone lain untuk menyaingi Infinix Hot Note, baik dari sisi harga maupun fitur dan performa.
Baterai besar plus fitur quick charge. Infinix Hot Note dibekali baterai 4.000 mAh, ukuran kapasitas yang cukup jarang dimiliki smartphone saat ini. Baterainya dapat bertahan hingga dua hari pemakaian normal dengan satu SIM card. Baterainya juga dapat di-charge dengan cepat hingga penuh dalam waktu 1,5 jam.
UI hemat RAM. User interface milik Infinix Hot Note merupakan salah satu UI yang paling irit RAM yang pernah kami coba. UI tersebut hanya mengonsumsi RAM sekitar 700 MB saja dari total RAM yang tersedia sebesar 2 GB. Karenanya, tampilan interface-nya juga terlihat sederhana.
Didukung fitur gesture. Meski irit RAM, UI Infinix Hot Note masih dibekali fitur gesture. Total terdapat delapan jenis gesture untuk menjalankan aplikasi dengan cepat saat layar smartphone dalam kondisi mati. Misalnya menulis huruf C di layar untuk menjalankan aplikasi kamera.
Performa game memuaskan. Infinix Hot Note menggunakan CPU 8-core MediaTek MT6592 1,4 GHz, GPU Mali 450, serta storage 16 GB. Smartphone ini menghasilkan skor 27.834 poin pada pengujian AnTuTu 5.7.1. Untuk bermain game seperti Modern Combat 5 dan Implosion, performanya tak mengecewakan karena resolusi layar yang hanya 720p.
Kamera responsif dan tajam. Di luar dugaan, kamera 8 MP milik Hot Note yang diklaim menggunakan sensor Sony mampu menangkap hingga 99 gambar dengan cepat. Kameranya juga dapat menghasilkan gambar dengan tajam, meski terkadang saturasi warnanya masih terlihat agak pucat atau justru berlebihan. Tak hanya itu, kemampuan merekam videonya juga terbilang memuaskan layaknya smartphone yang memiliki stabilizer.
[section label=”Kekurangan”]
Kekurangan
Speaker pecah pada volume maksimal. Sebenarnya, kualitas speaker milik Infinix Hot Note tidak buruk, bahkan cenderung memuaskan. Hanya saja, ketika diset pada volume tertinggi, suara speaker-nya jadi sedikit pecah.
Tanpa notifikasi LED dan backlight pada tombol. Sebenarnya ketiadaan LED notifikasi dan backlight pada tombolnya bukan sebuah masalah besar, terlebih lagi smartphone ini dibanderol dengan harga terjangkau. Namun bagi sebagian orang, keduanya memiliki fungsi cukup berarti untuk menunjang pemakaian sehari-hari.
[section label=”Kesimpulan”]
Kesimpulan
Ngegame lancar, UI hemat RAM, kamera tajam dan responsif, serta baterai jumbo dengan fitur quick charge membuat pendatang baru yang satu ini begitu patut untuk diperhitungkan. Terlebih lagi, harganya hanya Rp1,6 juta yang membuatnya semakin patut untuk diperhitungkan. Semoga, kualitasnya juga dibarengi dengan layanan after-sales yang memuaskan.
[section label=”Video review”]
Video review
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?