Sangat Ringkas dan Portabel
Hadir dengan layar berukuran 13-inci, ROG Flow Z13 juga memiliki ketebalan 12mm dan bobot 1,1kg. ROG Flow Z13 juga dilengkapi “kickstand” di bagian belakang bodi utamanya. Kickstand tersebut berfungsi agar bodi utama laptop tersebut diposisikan secara berdiri dan memudahkan penggunanya.
Jika ingin digunakan sebagai laptop, pengguna dapat menghubungkan keyboard ROG Flow Z13 ke bagian bawah bodinya. Proses pemasangannya juga sangat mudah karena menggunakan sistem magnetic. Selain mengusung bezel layar yang sangat tipis, ROG Flow Z13 juga tidak memiliki engsel karena menggunakan desain detachable.
Ruang untuk mengakomodasi engsel tersebut dimanfaatkan secara penuh untuk menampung berbagai komponen lainnya. Pada akhirnya, tim riset dan pengembangan di ASUS ROG berhasil mendesain motherboard yang sangat ringkas lengkap dengan sistem pendingin khusus.
ROG Flow Z13 kembali hadir dengan warna hitam yang mengadosi desain khas ROG. Sementara, di bagian belakang bodi utamanya, ROG Flow Z13 bahkan telah dilengkapi dengan “jendela” untuk mengintip sebagian komponen yang ada di dalam bodi utamanya.
Satu hal yang juga tak kalah menarik, untuk memperkuat desain khas gaming yang ditonjolkan oleh ROG Flow Z13, jendela tersebut pun telah dilengkapi dengan lampu RGB LED. Pengguna pun dapat mengkustomasi RGB LED tersebut lewat aplikasi Armoury Crate.
Ringkas Namun Tetap Powerful
ROG Flow Z13 mengusung konsep yaitu memungkinkan penggunanya untuk dapat bermain game di manapun dan kapanpun. Untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut, laptop gaming ini tentu harus ditenagai oleh CPU dan GPU generasi kekinian yang ada saat ini.
Selain itu agar performa gaming-nya lebih optimal, ROG Flow Z13 juga telah didukung oleh memori LPDDR5 berkapasitas hingga 16 GB. Dibandingkan dengan memori generasi sebelumnya, LPDDR5 memiliki kecepatan 33% lebih tinggi yaitu hingga 4800MHz.
Terlebih juga karena ROG Flow Z13 telah menggunakan penyimpanan berupa NVMe PCIe 4.0 x4 SSD yang juga mampu menghadirkan kecepatan baca dan tulis yang jauh lebih baik dari generasi sebelumnya. Kombinasi keduanya membuat ROG Flow Z13 dapat menjalankan berbagai aplikasi secara gesit dengan waktu loading yang sangat singkat.
Meski desainnya sangat minimalis, ROG Flow Z13 tetap menyediakan opsi upgrade dengan mudah. ROG Flow Z13 memiliki “pintu khusus” di belakang kickstand-nya sehingga Anda dapat dengan mudah mengakses SSD yang terpasang. Selain itu, Anda juga dapat memasang MicroSD untuk menambah kapasitas penyimpanan.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?