Telkomsel memaknai peringatan hari ulang tahun ke-75 Republik Indonesia yang jatuh pada pada tanggal 17 Agustus dengan terus bergerak maju melayani negeri. Cara yang ditawarkan adalah dengan menghadirkan produk yang inovasi dan layanan digital yang turut memajukan kehidupan bangsa.
Hal ini juga menjadi momentum bagi Telkomsel untuk memperkuat upaya nyata sebagai leading digital telco company untuk menghadirkan digital connectivity, digital platform, dan digital service dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Tanah Air.
Seperti diungkapkan oleh Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro bahwa menghayati kemerdekaan ibarat memaknai sebuah perjalanan, bagaimana Telkomsel menemukan cara agar terus bergerak maju melalui inovasi produk dan layanan.
“Memahami sebuah kemerdekaan, Telkomsel berkomitmen untuk selalu hadir dalam mewujudkan semangat kemerdekaan melalui keterbukaan akses jaringan di seluruh Indonesia, dengan terus menemani masyarakat di setiap fase kehidupan,” ungkap Setyanto.
Hingga saat ini, Telkomsel telah menggelar infrastruktur jaringan lebih dari 228 ribu BTS yang menjangkau lebih dari 95% wilayah populasi di Indonesia. Sebagian besar dari total BTS tersebut terkoneksi jaringan broadband dengan teknologi terdepan, 4G LTE.
Selain itu, secara khusus Telkomsel juga telah menggelar 20 ribu BTS dan 1.083 BTS USO (Universal Service Obligation) untuk menjangkau wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) serta perbatasan negara demi menjaga kedaulatan bangsa Indonesia.
Jelang perayaan hari kemerdekaan RI tahun ini, Telkomsel juga telah merampungkan pengembangan teknologi 4G LTE di Kabupaten Intan Jaya, Propinsi Papua. Kini, seluruh wilayah Ibukota, Kabupaten dan Kotamadya (IKK) yang ada di Indonesia sudah terkoneksi dengan jaringan broadband berteknologi terdepan, 4G LTE dari Telkomsel.
“Beroperasinya BTS broadband Telkomsel hingga ke wilayah 3T dan perbatasan negara mempertegas komitmen kami dalam menyediakan layanan broadband yang merata. Sehingga upaya kami dapat membuat seluruh masyarakat memaksimalkan pemanfaatan layanan berbasis internet dan digital dengan kualitas yang setara,” jelas Setyanto.
Ditambahkan oleh Setyanto bahwa dengan terbukanya akses telekomunikasi di seluruh wilayah Tanah Air secara nyata juga diharapkan dapat menunjang percepatan pertumbuhan perekonomian dan kemasyarakatan sekaligus mampu menjadi katalisator dalam mendorong potensi daerah serta memberi nilai tambah bagi daya tarik investasi.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?