Sony memperkenalkan Float Run di pasar Indonesia. Ini adalah model headphone terbaru yang didesain khusus untuk para pelari dan mengusung “off-ear” dengan gaya baru yang memposisikan speaker di dekat telinga, tetapi tanpa menyentuh salurannya, sehingga telinga tidak tertutup sepenuhnya.
Float Run menawarkan pengalaman yang nyaman dan stabil tanpa harus mengorbankan kualitas suara. Serangkaian fitur juga sudah disematkan oleh Sony ke dalam Float Run, desain ringan dengan neckband fleksibel yang tidak akan terlepas saat bergerak.
Menariknya lagi, Float Run telah didesain bebas tekanan yang tidak menempel di telinga, sehingga pelari tidak perlu lagi khawatir akan keringat atau gesekan yang mengganggu saat olahraga. Produk ini diterima dengan baik oleh crowdfunding, yang berujung pada peluncuran resminya.
Dengan desain off-ear spesial, pelari tidak perlu khawatir akan tekanan atau rasa tersumbat di telinga. Untuk kenyamanan yang lebih lama, Float Run terpasang dengan baik di telinga pemakainya, sehingga mereka dapat menikmati penggunaan lebih lama tanpa gangguan.
Selain itu, Float Run memiliki berat hanya sekitar 33 gram, sehingga pelari dapat fokus pada lingkungan sekitar. Dirancang agar stabil dan aman, Float Run tetap berada di tempatnya, bagaimanapun pelari
bergerak. Perangkat ini pun telah diuji pada berbagai bentuk kepala dan gaya rambut.
Headphone ini akan tetap berada di telinga pelari, karena desain neckband yang fleksibel. Selain itu, Float Run juga diuji dengan aksesori termasuk topi dan kacamata hitam. Apa pun yang dikenakan, neckband yang stabil akan menjaganya tetap aman.
Driver 16mm dan penyesuaian yang tepat dikombinasikan dengan gaya off-ear menawarkan suara yang lebih alami dan lebih luas sehingga tidak ada kompromi pada kualitas suara. Headphone Float Run memiliki desain tipe terbuka yang menghilangkan gema suara yang dihasilkan tubuh.
Float Run didesain untuk mengisi bagian telinga pengguna, tetapi tidak menutupinya, sehingga pengguna tetap dapat mengetahui keadaan sekitar. Desain Float Run memungkinkan musik untuk secara alami bercampur dengan suara sekitar dan dibentuk oleh bentuk telinga pengguna.
Headphone off-ear Float Run menjaga telinga tetap bebas dari gangguan, untuk mencapai performa terbaik dalam aktivitas apa pun yang dilakukan. Dengan peringkat tahan air IPX4 2 , konsumen tidak perlu khawatir akan kerusakan akibat keringat atau kehujanan.
Dengan daya tahan baterai yang lama dan waktu pemutaran hingga 10 jam saat terisi penuh, Float Run mendukung penggunaan pada lari jarak jauh. Jika sedang terburu-buru, pengisian daya cepat selama 10 menit akan menghasilkan satu jam waktu pemutaran.
Dengan berbagai kontrol yang ada di dalamnya, pengguna dapat mengontrol pemutaran dan mengakses asisten suara smartphone mereka tanpa harus mengeluarkannya dari saku atau tas. Ketika selesai berlari dan saatnya untuk mulai bekerja, Float Run juga sudah dibekali mikrofon internal berkualitas.
Ya! Dukungan mikrofon internal tersebut sangat ideal untuk menunjang produktivitas. Daya Float Run dapat diisi dengan mudah menggunakan USB-C. Selain itu, headphone ini juga dilengkapi dengan pouch untuk menyimpan kabel pengisian daya yang tersedia dan headphone di dalam tempat yang sama.
Headphone Float Run Sony akan tersedia di Indonesia pada pertengahan April 2023. Pembelian secara pre-order mulai 20 Maret – 5 April 2023, dan pelanggan akan mendapatkan Soft Flask Hydration Pack untuk setiap pembelian Float Run selama masa pre-order. Float Run dijual seharga Rp1.999.000.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?