Sony kembali meramaikan pasar lensa di Indonesia dengan memperkenalkan lensa terbaru dalam jajaran G Master, yakni FE 70-200mm F2.8 GM OSS II. Ini menghadirkan kombinasi luar biasa antara resolusi dan bokeh serta performa AF (autofokus) yang dikenal dengan desain G Master Sony.
Lensa terbaru ini cocok digunakan oleh para penggemar fotografi, serta fotografer dan videografer profesional dengan genre foto portrait, pemandangan alam dan videografi. Dengan berat sekitar 29% lebih ringan, AF hingga sekitar empat kali lebih cepat dan pelacakan fokus saat zoom ditingkatkan sekitar 30% dibandingkan model sebelumnya.
Seperti dijelaskan oleh Kazuteru Makiyama, President Director PT Sony Indonesia bahwa Sony selalu mendengarkan suara para pelanggannya. Berkat masukan dari pengguna, termasuk para profesional terkemuka, Sony terus mengembangkan jajaran G Master.
“FE 70-200mm F2.8 GM OSS II adalah lensa yang ringan dan menawarkan penanganan luar biasa dalam situasi apa pun. Tambahan terbaru dari seri G Master ini akan menjadi zoom telephoto tambahan yang sempurna untuk perlengkapan kreator mana pun yang ingin memaksimalkan potensi peralatannya,” ungkap Makiyama.
Didesain untuk dipasangkan secara sempurna dengan bodi kamera E-mount Sony, lensa FE 70-200mm F2.8 GM OSS II tidak hanya menawarkan kualitas optik yang luar biasa dan performa AF canggih, tetapi juga zoom F2.8 70-200mm teringan di duniai, serta memungkinkan kebebasan dan fleksibilitas pengambilan gambar.
Performa tingkat baru
Lensa FE 70-200mm F2.8 GM OSS II baru ini memberikan kualitas gambar yang luar biasa dengan resolusi dan kejernihan tinggi. Pengguna dapat mengharapkan gambar yang bersih dan jernih dari ujung ke ujung di seluruh rentang zoom, bahkan pada saat bukaan terbuka lebar.
Berkat dua elemen lensa aspherical, termasuk satu elemen XA (extreme aspherical) yang diproduksi hingga presisi permukaan 0,01-micron, FE 70-200mm F2.8 GM OSS II dapat secara efektif mengontrol variasi aberasi terkait jarak untuk memastikan resolusi luar biasa di seluruh area gambar.
Lensa FE 70-200mm F2.8 GM OSS II juga menggunakan dua elemen kaca spherical ED (extra-low dispersion) dan dua elemen kaca spherical Super ED untuk secara signifikan mengurangi aberasi kromatik tanpa color bleeding. Lensa ini juga memiliki elemen aspherical ED untuk pertama kalinya dalam lensa sistem Alpha.
Lensa terbaru ini dapat menghasilkan bokeh halus dan indah berkat bukaan maksimum F2.8 yang besar dan unit bukaan melingkar 11-blade yang baru dikembangkan. Selain itu, desain optik canggih dari lensa ini termasuk elemen XA menekan efek ‘onion ring’ yang tidak diinginkan secara menyeluruh, sehingga dapat semakin meningkatkan bokeh.
Lensa FE 70-200mm F2.8 GM OSS II juga menawarkan performa close-up yang sangat baik dengan bokeh yang mendalam. Jarak pemfokusan minimum hanya 15,7 inci (0,4 meter) pada 70mm dan 32,3 inci (0,82 meter) pada 200mm, dengan perbesaran maksimum 0,3x.
Lebih lagi, lensa FE 70-200mm F2.8 GM OSS II dapat dengan mudah dipasangkan dengan teleconverter 1,4x atau 2,0x Sony yang berperforma tinggi untuk memperpanjang focal length lensa hingga 400mm pada bukaan F5.6, sambil mempertahankan kualitas G Master-nya.
Untuk menghindari flare dan ghosting yang tidak diinginkan dalam kondisi pencahayaan yang menantang, Nano AR Coating II asli Sony menghasilkan lapisan anti-pantulan yang seragam pada permukaan lensa. Selain itu, desain optik FE 70-200mm F2.8 GM OSS II juga dapat secara efektif menekan pantulan internal untuk meningkatkan kejernihan.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?