Selama bertahun-tahun, realme telah memantapkan posisinya sebagai salah satu pemain utama di segmen smartphone budget dan mid-range. Nah! Pada awal tahun ini, realme sukses memasuki segmen flagship killer dengan merilis seri smartphone GT-nya.
Tetapi ambisi realme rupanya tidak berhenti di situ. Pasalnya, pendiri dan CEO realme, Sky Li, baru-baru ini telah mengungkapkan rencana realme yang kedengarannya sangat menarik. Ya! realme siap bertarung dengan para pabrikan smartphone papan atas di segmen ultra-premium.
Pernyaataan tersebut ditulis oleh Sky Li melalui akun Twitter miliknya. Dengan kata lain, Sky Li ingin menunjukkan bahwa realme siap melawan raksasa industri seperti Samsung, Apple, dan Google di segmen smartphone seharga US$ 800+ atau di atas Rp11 juta.
It’s official: realme to advance into high-end market with smartphones over USD800. What do you expect most from realme full flagship phone?
— Sky Li (@skyli_realme) November 12, 2021
Saat ini, seperti yang kita tahu bersama, realme tidak memiliki perangkat apa pun di segmen ini. Penawaran utama mereka adalah “flagship killer” realme GT Neo2. Smartphone ini pun sudah masuk secara resmi di pasar Indonesia dan dijual seharga Rp6,5 juta (RAM 12 GB + ROM 256 GB).
Sayangnya, selain kicauan tersebut, tidak ada rincian lebih lanjut kapan konsumen atau realme Fans dapat melihat smartphone ultra-premium dari realme atau fitur apa yang diharapkan akan dimunculkan dari perangkat tersebut. Ya! Sepertinya kita diminta untuk sedikit bersabar.
Namun, dari kicauan Sky Li, tak sedikit yang berspekulasi mengenai highlight dan fitur-fitur yang akan disematkan ke dalam perangkat tersebut. realme sendiri telah sangat meningkatkan kemampuan kinerja kamera yang ada pada seri GT. Jadi, tak tertutup kemungkinan hal yang sama juga akan dihadirkan pada perangkat ultra-premium-nya.
Kemungkinan lainnya, smartphone ini akan dilengkapi dengan layar resolusi QHD+, punya dukungan refresh rate tinggi, SoC Snapdragon 898 yang akan segera tiba dan memori secepat kilat. Ini mungkin juga mengakomodasi beberapa fitur lainnya seperti pengisian cepat 125W dan baterai 5.000 mAh.
Dengan beberapa merek besar lainnya yang memperluas dukungan perangkat lunak mereka belakangan ini, smartphone ultra-premium realme mungkin juga mendapatkan dukungan perangkat lunak hingga 4 tahun. Diperkirakan, kita akan mendengar lebih banyak mengenai perangkat ini di awal tahun 2022. Kita tunggu saja!
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?