ARM Cortex-X1 dijanjikan akan menawarkan peningkatan kinerja puncak hingga 30 persen dibandingkan dengan Cortex-A77. Dijabarkan oleh ARM bahwa Cortex-X Custom Program adalah evolusi dari program “Built on Arm Cortex Technology”.
Hal ini memungkinkan para pelanggan untuk berkolaborasi sejak awal dalam fase desain mikroarsitektur baru, dan meminta penyesuaian untuk konfigurasi, seperti ROB yang lebih besar, disetel berbeda prefetchers, atau kustomisasi antarmuka untuk integrasi yang lebih baik.
Selain desain CPU baru, ARM juga telah memperkenalkan sepasang GPU terbaru untuk smartphone, yakni Mali-G78 dan Mali-G68. GPU pertama yang disebutkan ditujukan untuk smartphone andalan, sementara G68 sengaja diperkenalkan untuk menawarkan kinerja yang sama pada titik harga yang lebih terjangkau.
Mali-G78 mendukung 24 core, naik dari 16 core, dan ARM menjanjikan adanya peningkatan kinerja grafis hingga 25 persen dibandingkan Mali-G77 yang datang di tahun lalu. ARM juga telah mengumumkan unit pemrosesan Ethos-N78 (NPU) terbaru yang dijanjikan menawarkan efisiensi kinerja hingga 25 persen.
Sementara itu, Mali-G68 adalah GPU pertama dari ARM yang ditargetkan di pasar “sub-premium”. GPU ini tetap mempertahankan FMA dan peningkatan tiler dari G78 serta dilengkapi dengan kontrol kecepatan clock Top Level Asynchronous. Namun, budget GPU ini hanya berkisar antara satu dan enam inti.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?