Garmin dan Fitbit masing-masing menempati urutan keempat dan kelima. Garmin pangsa pasarnya tumbuh sebesar 24 persen YoY, sementara Fitbit pangsa pasarnya turun sebesar 21% YoY. Garmin pada kuartal pertama tahun ini berhasil memasarkan smartwatch sebanyak 1,1 juta unit, sementara Fitbit hanya 0,9 juta unit.
Canalys mencatat bahwa selama kuartal pertama 2020, Amerika Utara menyumbang kurang dari sepertiga pemasaran jam tangan pintar untuk pertama kalinya. Permintaan untuk Apple Watch terus tumbuh di pasar luar negeri sementara penjualannya melambat di Amerika Serikat dan Eropa.
Canalys juga mengaitkan bahwa Apple di Amerika Utara punya fokus untuk menjual lebih banyak AirPods yang dikembangkannya. Musim liburan di sana juga memancing banyak pencinta gadget untuk berlomba-lomba membeli AirPods, termasuk jam tangan pintarnya.
Sementara itu, pertumbuhan di luar Amerika Utara dapat dikaitkan dengan promosi operator telekomunikasi setempat yang begitu kencang, seperti di Asia Tenggara dan Amerika Latin. Berbeda dengan Apple, Huawei saat ini lebih giat untuk mempromosikan Huawei P40 Series, contohnya seperti di Cina.
Cina sendiri merasakan pertumbuhan pemasaran smartwatch paling banyak, yakni sebesar 66 persen. Jam tangan pintar buatan Apple dan Xiaomi masih mendominasi penjualan di Cina. Namun, tahun 2020 ini masih tersisa 6 bulan lagi, diperkirakan penjualan smartwatch di Cina masih terus tumbuh lewat merek lokal, seperti Huawei dan OPPO.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?