Moto G10
Moto G10 serupa, meskipun dengan beberapa fitur tambahan yang “diputar kembali”. Misalnya, layar 6,5 inci dengan resolusi HD+ a.k.a 720p+, namun dikunci pada 60Hz. Selain itu, dukungan baterai 5.000 mAh dengan pengisian daya hanya 10W.
Motorola mempercayakan kemampuan Snapdragon 460 yang berpasangan dengan RAM 4 GB dan penyimpanan internal 64 GB. Namun, pengguna dapat menambah kapasitas penyimpanannya hingga 128 GB jika mau. Sama seperti pada G30, pengguna dapat upgrade menggunakan kartu microSD hingga 512GB, selama menyerah pada SIM kedua.
Kameranya juga serupa, hanya saja sensor utamanya kini memiliki resolusi 48 MP. Namun, sensornya berukuran sama, yang berarti piksel pascabinning sebenarnya sedikit lebih besar, yakni 1,6 µm. Kamera juga mempertahankan aperture f/1.7 dan mode Night Vision.
Kamera depannya diturunkan menjadi resolusi 8 MP, tetapi modul yang tersisa sama. Itu adalah kamera ultra-wide 8 MP dan dua modul 2 MP. Rekaman video, diperkirakan terbatas pada 1.080p @60 fps. Untuk konektivitas juga sama, hingga jack headphone 3.5mm.
Kedua smartphone memiliki fitur pembaca sidik jari di punggung. Dan ada tombol Asisten Google di samping. Baik Moto G10 dan G30 memiliki bodi plastik dengan desain anti air, sehingga smartphone ini punya dukungan sertifikasi IP52, yang juga tahan debu dan mampu mencegah air yang menetes.
Penasaran dengan harga kedua smartphone tersebut? Motorola menjual Moto G10 dengan harga € 150 (Rp2,5 juta). Sementara, Moto G30 dipasarkan dengan harga € 180 (Rp3 juta). Dijanjikan, kedua smartphone tersebut akan dipasarkan perdana di Eropa pada akhir bulan ini.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?