Mengintip Performa dan Fitur Andalan OPPO Reno4

OPPO juga menerapkan fungsi yang akan meningkatkan pengalaman pengguna, seperti Smart Always On Display. Fitur ini juga dapat mengidentifikasi wajah pengguna yang terus-menerus mengamati layar perangkat, sehingga layar tidak akan mati.

Pada tingkat perangkat lunak, algoritma pencerahan khusus akan membuat sensor bekerja lebih baik pada cahaya rendah. Bahkan ketika tingkat pencahayaan lebih rendah dari 1 lux, Smart Sensor dengan penyempurnaan kecerdasan buatan masih dapat berfungsi dengan sangat baik.

OPPO juga mengungkapkan bahwa OPPO Reno4 akan hadir dengan sistem operasi ColorOS 7.2 yang dikembangkan oleh OPPO berbasis Android 10. Sistem operasi ini hadir dengan mendukung fitur Dark Mode, terutama membantu untuk beberapa aplikasi pihak ketiga yang belum mendapatkan dukungan fitur tersebut.

Selain Dark Mode, dalam ColorOS 7.2 OPPO juga menghadirkan fitur Super Power Saving Mode. Dikatakan, fitur  memanfaatkan pendekatan seluruh sistem (seperti penyesuaian frekuensi CPU dan penyesuaian cahaya latar) dan menyesuaikan penghematan daya untuk masing-masing aplikasi.

Ada 6 (enam) aplikasi yang dapat ditampilkan pada layar Home dalam Super Power Saving Mode. Aplikasi Telepon, Pesan, dan Jam akan disertakan secara default, tetapi pengguna OPPO Reno4 juga dapat menggantinya secara mudah dengan aplikasi lain.

Sementara itu, ketika baterai ponsel turun menjadi 10% dan 5%, sebuah pesan pop-up akan muncul yang meminta pengguna untuk mengaktifkan mode Super Hemat Daya. Dengan fitur ini, pengguna OPPO Reno4 masih dapat berkirim pesan WhatsApp selama 1,5 jam dan menelepon lebih dari 1 jam dengan baterai hanya 5%.

Fitur lainnya adalah Super Night Time Standby. Fitur ini dirancang oleh OPPO untuk mempelajari kebiasaan tidur pengguna. Selain itu, fitur Super Night Time Standby juga akan mengoptimalkan masa pakai baterai hanya 2% sepanjang malam, selama sekitar 8 jam.

Tidak kalah menarik, di dalam ColorOS 7.2 pengguna juga bisa menemukan fitur Icon Pull Down Gesture. Ini menjadi solusi terbaik untuk membuka aplikasi yang sulit dijangkau di layar Home saat pengguna menggunakan smartphone dengan satu tangan.

Ketika pengguna menggeser ke arah atas, di bagian tepi kiri atau kanan layar Home, maka ikon aplikasi akan mengecil ke setiap ke sudut. Selanjutnya dengan posisi ibu jari tetap berada di layar, pengguna dapat memindahkan ikon aplikasi dan melepaskannya untuk membuka aplikasi.

Ada juga fitur Quck Return Bubble, yang merupakan gelembung ikon mengambang di layar yang menampilkan informasi dari game yang berjalan pada latar belakang. Misalnya, ketika pengguna menunggu untuk respawn dalam game, mereka dapat beralih ke layar lain sambil masih dapat melihat waktu respawn dalam gelembung.

Selain itu ada juga Gravity Wallpaper yang membuat wallpaper di layar Home dapat berubah secara dinamis tergantung pada cara pengguna memegang perangkat. Wallpaper ini juga dapat bergerak seolah-olah ditarik oleh gaya gravitasi.

Halaman ke: 1 2