LingoTalk, start-up edukasi teknologi (edtech) yang berasal dari Indonesia, terpilih dalam ajang The Inaugural Demo Day yang diadakan oleh Alibaba Cloud x KrASIA Global Startup Accelerator. LingoTalk berhasil lolos 10 besar kandidat perusahaan start-up yang mengalahkan lebih dari 600 perusahaan lainnya di seluruh Asia.
Sebagai catatan rekor, LingoTalk juga menjadi satu-satunya start-up asal Indonesia yang terpilih di dalam program perdana besutan raksasa Alibaba Cloud x KrAsia. CEO LingoTalk, Andre Benito, melakukan pitching secara virtual di depan dewan juri yang berasal dari bererapa perusahaan pendanaan ventura di Asia dan perwakilan dari Alibaba.
The Inaugural Demo Day ini digelar pada hari Jumat, 9 September 2021 dengan pengumuman seleksi 10 besar sebelumnya pada tanggal 8 September 2021. Adapun peristiwa istimewa ini disambut dengan antusiasme yang sangat baik oleh LingoTalk.
Pada Demo Day ini, LingoTalk juga merupakan satu-satunya perwakilan kategori perusahaan rintisan edukasi teknologi pembelajaran bahasa asing berbasis AI, dan bersaing dengan industri lainnya seperti Minimo Tech, Curlec Healtopedia dan beberapa industri teknologi lainnya.
“Sebuah kehormatan bagi kami untuk dipercaya mewakili startup di Indonesia pada ajang ini. Kami berkomitmen untuk mendorong inovasi digital dalam menjawab permasalahan yang ada di industri edukasi di Indonesia,” ujar Andre Benito, Co-founder & CEO LingoTalk.
Alibaba Cloud x KrASIA Global Startup Accelerator adalah penyelenggara program perdana bagian inisiasi yang bernama The Inaugural Demo Day dari Project Asia Forward Alibaba Cloud yang bertujuan untuk menciptakan transformasi digital pada perusahaan-perusahaan startup di Asia sekaligus memelihara kompetensi baru.
Program akselerator ini merupakan bentuk kolaborasi organisasi Alibaba Cloud yang menyediakan jasa penyimpanan komputasi online raksasa Alibaba dari Cina, dan KrAsia, sebuah platform media teknologi yang mencakup berita dari ekosistem teknologi dan start-up di Cina, Jepang, Asia Tenggara, India, dan beberapa wilayah Asia Pasifik lainnya.
Dalam pelaksanaannya, penyelenggara akan memilih sepuluh perusahaan rintisan dari berbagai sektor industri di Asia. Terpilihnya LingoTalk dalam program ini membuktikan bahwa isu mengenai edukasi menjadi sebuah industriyang bisa menjanjikan di masa depan.
The Inaugural Demo Day perdana ini diadakan pada 10 September 2021. Melalui program ini, LingoTalk berpeluang besar untuk bergabung dengan ekosistem global Alibaba serta dapat bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang masuk dalam Fortune 500.
Selain itu, LingoTalk juga berkesempatan untuk mengembangkan koneksi dengan perusahaan-perusahaan pendanaan ventura terbaik di Asia Tenggara dan Cina, serta menjadi subjek liputan di KrASIA, 36Kr, serta beberapa media besar lainnya di Asia.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?