Seri iPhone terbaru juga lebih pintar tentang bagaimana mereka menggunakan konektivitas 5G yang ada di dalamnya. Saat pengguna tidak membutuhkan kecepatan ekstra, Smart Data Mode bisa beralih ke konektivitas 4G, dan secara otomatis juga bisa menghemat pemakaian baterai.
Inovasi terbesar dalam pengisian daya baterai adalah teknologi lawas, MagSafe yang memang banyak disukai oleh pengguna MacBook. Kali ini digunakan untuk pengisian daya nirkabel dan memberikan daya 15W (naik dari 7,5W untuk pengisian daya Qi biasa).
Sementara, pengisian via kabel juga menjadi lebih cepat, model terbaru mendukung hingga 20W. Sayangnya, konsumen harus membeli pengisi daya secara terpisah karena Apple tidak menyertakan dalam paket ritel penjualannya, dan juga Earbuds.
Konsumen yang membeli seri iPhone terbaru di tahun ini hanya akan mendapatkan kabel USB-C to Lightning, yang memungkinkan pengguna menghubungkan iPhone ke MacBook. Apple mempresentasikan ini sebagai langkah untuk mengurangi emisi karbon.
Apple A14 Bionic adalah jantung dari duo iPhone 12 Pro, chipset 5nm pertama di dunia yang menawarkan 11,8 miliar transistor, 40% lebih banyak daripada A13. Chipset ini memiliki arsitektur CPU dengan konfigurasi 2 inti besar dan 4 inti kecil, yang bersama-sama memberikan kinerja 50% lebih tinggi dari pendahulunya.
Demikian pula, GPU 4-inti juga menawarkan peningkatan 50% dibandingkan dengan iPhone tahun lalu. Apple juga mengklaim bahwa machine learning yang dikembangkannya telah mengalami peningkatan kinerja sebesar 70% untuk menangani aplikasi AI yang terus berkembang.
Selain dukungan kamera zoom, alasan lain untuk membeli model Pro adalah lebih banyak penyimpanan yang ditawarkan. Apple menggandakan penyimpanan dasar menjadi 128 GB, dengan opsi peningkatan ke kapasitas 256 GB dan yang paling tinggi adalah 512 GB.
Penasaran dengan harganya? iPhone 12 Pro mulai dijual dengan harga US$ 1.000 atau sekitar Rp14,7 juta dan akan ditawarkan secara pre-order mulai 16 Oktober dan tersedia di minggu depan. iPhone 12 Pro Max akan mulai dijual dari harga US$ 1.100 atau sekitar Rp16,3 juta dan bisa dipesan pada 6 November dengan penjualan mulai 13 November.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?
