Ini Sejarah dan Inovasi Jajaran Ponsel Kamera Racikan Samsung

Samsung sudah secara resmi telah memperkenalkan Galaxy S9 dan S9+ di banyak negara, termasuk di Indonesia. Salah satu daya tarik dari duo Galaxy S9 Series ini adalah dukungan kamera yang disematkan. Ya! Samsung memperkaya kamera yang ada pada Galaxy S9 dan S9+ dengan dukungan dual aperture.

Samsung membenamkan aperture f/1.5 dan f/2.4 ke dalam kamera Galaxy S9 Series. Keduanya dapat bekerja optimal sesuai dengan kondisi cahaya, seperti low-light misalnya. Tak hanya itu, Samsung juga membenamkan fitur Super Slow Motion yang memungkinkan Galaxy S9 dan S9+ dapat merekam video 960 fps.

Terkait dengan inovasi kamera yang disematkan, rupanya Samsung bukanlah pemain baru yang berkutat dalam hal itu. Terbukti, pabrikan asal Korea Selatan ini telah beberapa kali menciptakan perangkat dengan dukungan kamera yang sangat menggoda.

Sebagai contoh, Samsung menciptakan ponsel pertamanya dengan dukungan kamera pada tahun 2000 lalu. Perangkat tersebut adalah SCH-V200 dan sesnor kamera yang digunakan memiliki resolusi 0,35 MP. Disebutkan, ponsel tersebut mampu menyimpan hingga 20 foto yang dijepret.

Tak berhenti sampai di situ, Samsung kembali berinovasi saat mereka menciptakan Galaxy S series di tahun 2010. Sensor kamera yang dibenamkan sudah jauh meningkat, yakni 5 MP dengan sensor CMOS. Bahkan Samsung juga memperkaya mode pemotretan yang cukup beragam, seperti Panorama, Stop Motion dan Cartoon.

Baca juga

• 3 Android Flagship "Korban" Samsung Galaxy S9
• 5 Hal Termaknyus dari Samsung Galaxy A8 (2018)
• 5 Fitur Unggulan Samsung Galaxy J Pro

Seiring berjalannya waktu, Samsung pun terus membenahi smartphone yang diproduksi dan pembenahan yang dilakukan juga tak lepas dari dukungan kamera yang disematkan. Bisa dipastikan, inilah salah satu strategi Samsung agar seluruh smartphone yang diproduksinya bisa memiliki daya tarik di mata konsumen.

Ingin tahu lebih detail mengenai perjalanan Samsung menuju fotografi mobile terbaiknya, klik .