Tidak seperti produsen smartphone lainnya, Google tidak memenuhi pasar dengan rilis konstan. Ya! Duo Pixel 7 yang baru diluncurkan menjadikan total ada tiga handset baru yang dirilis oleh Google di tahun 2022 ini. Sebelumnya, ada Pixel 6a. Itu jauh lebih sedikit dibandingkan dengan Apple.
Masih sama seperti tahun lalu, ada dua model, Pixel 7 dan Pixel 7 Pro yang memiliki bodi sedikit lebih besar. Namun, keduanya juga memiliki peran yang sama seperti tahun lalu. Pixel 7 dijual lebih murah, sementara yang Pro memiliki tampilan dan kamera yang lebih baik, tetapi harganya lebih mahal.
Google Pixel 7 Pro
Pixel 7 Pro adalah smartphone terbaik dari Google untuk 12 bulan ke depan atau lebih dan memiliki bakat unggulan. Ya! Smartphone ini diracik oleh Google dengan layar yang memiliki refresh rate tajam dan tinggi, sensor kamera besar, kombo lensa wide/ultra-wide/tele.
Selain itu, versi Pro ini juga memiliki tampilan yang khas, fitur keamanan dan janji dukungan perangkat lunak yang lama. Perbedaan dari Pro tahun lalu tidak banyak. Semuanya menggunakan chipset Tensor G2 yang baru dan kamera telefoto yang diperbarui.
Mari kita lihat chipsetnya terlebih dahulu. Tensor G2 ini dibuat dengan teknologi proses 4 nm milik Samsung. CPU menggunakan 2 x Cortex-X1, 2 x A78 dan 4 x A55 bersama dengan pembaruan dalam kecepatan clock. Sementara, GPU-nya adalah Mali-G710 MC10.
Dijanjikan tidak hanya ada peningkatan kinerja dan efisiensi dibandingkan G78 untuk grafisnya, tetapi juga peningkatan 35% untuk machine learning (sesuatu yang sangat dimanfaatkan oleh aplikasi Pixel Camera). Ada juga inti Tensor baru dan modem baru.
Selain itu, unit pemrosesan Tensor generasi berikutnya ini juga mampu menjalankan machine learning 60% lebih cepat dan 20% lebih efisien. Ini bertanggung jawab atas beberapa fitur yang ada, seperti Photo Unblur, yang eksklusif untuk Pixel 7 dan 7 Pro.
Ini memanfaatkan AI canggih yang dikembangkan oleh Google untuk menghilangkan blur dan noise dari foto-foto lama yang diambil bertahun-tahun yang lalu dengan smartphone lawas apa pun. Ini berfungsi untuk meningkatkan kamera Pixel 7, tentu saja, prosesnya dikerjakan dalam waktu singkat.
Seperti tahun lalu, smartphone ini juga hadir dengan RAM 12 GB dan konsumen yang tertarik dengan model Pro dapat memilih antara penyimpanan internal 128 GB, 256 GB, dan 512 GB. Tidak ada slot microSD, tentu saja yang ada hanya slot nano-SIM dan eSIM untuk baris kedua.
Sekarang, kita lihat dukungan kameranya. Modul kamera utamanya masih menggunakan sensor 50 MP 1/1,31” (1,2µm) dengan opsi untuk binning 4-in-1. Lensa f/1.85 memiliki bidang pandang 82°. Jika pengguna ingin menangkap lebih banyak pemandangan, ada kamera ultra-wide 12 MP (1,25µm).
Ya! Kamera ultra-wide ini juga punya dukungan FoV hingga 125,8°. Satu peningkatan yang Google lakukan pada tahun ini adalah bahwa lensa ultra-wide yang disematkan memiliki fokus otomatis, yang memungkinkannya mengambil bidikan makro.
Kamera utamanya juga memiliki Optical Image Stabilization (OIS) serta stabilisasi elektronik, dapat merekam video 4K pada 30fps dan 60fps. Menariknya lagi, fitur “speech enhancement” sekarang ini juga dapat diaktifkan dalam mode 4K/60fps.
Smartphone ini juga dapat merekam video HDR 10-bit dan Google telah bermitra dengan pembuat aplikasi seperti Snapchat dan TikTok. Kolaborasi yang dilakukan oleh Google ini bertujuan untuk menghasilkan video pendek yang berkualitas lebih tinggi.
Sementara, aplikasi kamera yang disematkan oleh Google ke dalam smartphone ini juga memanfaatkan keterampilan machine learning dari chipset Tensor G2. Ini untuk menciptakan kekaburan sinematik (cinematic blur) atau untuk menstabilkan rekaman handheld.
Selanjutnya, kamera telefoto. Sekarang, smartphone ini telah dibekali lensa yang lebih panjang dengan perbesaran optik 5x, naik dari 4x. Jangkauan ekstra datang dengan biaya sensor yang sedikit lebih kecil, (0,7µm piksel, bukan 0,8µm), tetapi masih memiliki resolusi 48 MP.
Layar AMOLED 6,71 inci pada Pixel 7 Pro membuat smartphone ini sedikit lebih unggul dibandingkan saudaranya, Pixel 7. Tidak hanya itu, smartphone ini juga dikemas oleh Google dengan panel QHD+ LTPO dan memiliki refresh rate variabel 10 – 120Hz.
Sisi-sisi layarnya tidak begitu melengkung seperti tahun lalu, meski masih dilindungi oleh Gorilla Glass Victus. Ada juga pembaca sidik jari dalam layar, yang cepat dan aman. Atau, pengguna juga dapat menggunakan Face Unlock jika ingin lebih aman dan nyaman.
Ada beberapa hal lagi yang perlu disebutkan, seperti baterai 5000 mAh – kapasitas yang sama seperti tahun lalu. Ini juga mendukung pengisian cepat (cepat dalam istilah Pixel), nirkabel dan pengisian nirkabel terbalik (reverse wireless charging). Smartphone ini juga memiliki IP68, tahan debu dan air.
Meskipun satu milimeter lebih pendek, Pixel 7 Pro ini hampir satu milimeter lebih lebar dari model tahun lalu (Sepertinya, itulah harga yang harus dibayar untuk tampilan yang lebih datar). Sementara, sasis logam smartphone ini terbuat dari 100% aluminium daur ulang.
Google Pixel 7
Pixel 7 jauh lebih murah daripada model Pro dan juga terasa lebih kecil. Tidak sekecil 6a yang lebih murah, tetapi sekecil Pixel premium. Seperti Pro, smartphone ini juga menggunakan chipset Tensor G2 sebagai motor penggeraknya (6a menggunakan chip Tensor asli).
Untuk RAM, Google hanya menyediakan pilihan 8 GB, yang dipadukan dengan pilihan penyimpanan internal 128 GB dan 256 GB. Seperti model sebelumnya, Pixel 7 dan 7 Pro dijamin akan menerima 3 pembaruan OS utama (mengubahnya ke v16) dan 5 tahun patch keamanan.
Ya! Pixel 7 sedikit lebih kecil dari Pixel 6, karena layarnya 6,3 inci (turun dari 6,4”). Dimensi fisik smartphone ini adalah 155,6 x 73,2 x 8,7 mm dan bobotnya 197 gram. Ya! Kita tahu bahwa Galasy S22 dan iPhone 14 memiliki bodi lebih kecil, jadi kita sebut saja bahwa Pixel 7 ini berukuran sedang.
Layarnya masih berupa panel AMOLED datar dengan resolusi FHD+ tetapi memiliki kecerahan puncak 25% lebih tinggi daripada layar Pixel 6. Panel baru ini masih hanya memiliki refresh rate 90Hz. Bentuk Pixel 7 yang lebih ramping juga berarti memiliki baterai yang lebih kecil, yakni hanya 4355 mAh.
Ya! turun dari 4614 mAh yang ada pada model pendahulunya. Namun, perangkat keras yang lebih efisien ditambah dengan mode Penghemat Baterai Ekstrim, catu daya Pixel 7 dapat bertahan hingga 72 jam (naik dari 48 jam). Tanpa itu, pengguna bisa menggunakan smartphone ini selama 31 jam.
Seperti Pro, Pixel 7 menggunakan kamera utama 50 MP (1/1,31″, 1,2µm sebelum binning). Ini bergabung dengan kamera ultra -wide 12 MP. Untuk memperbesar, smartphone ini mengandalkan sensor utama beresolusi relatif tinggi dan pemrosesan gambar Super Res Zoom Google.
Sekarang, mari kita bicara tentang kamera depannya. Pixel 7 dan Pixel 7 Pro punya kamera depan yang sama, yakni 10,8 MP (naik dari 8 MP tahun lalu), dan bidang pandang yang lebih luas juga – 92.8° (naik dari 84°). Selain itu, lensanya juga masih memiliki fokus tetap.
Google Pixel 7 dijual dengan harga mulai dari US$ 600 (Rp9,2 juta) untuk unit 128 GB. Sementara, model Pro dibanderol dengan harga US$ 900 (Rp13,8 juta), juga untuk pilihan 128 GB. Pro-order dibuka mulai tanggal 6 Oktober, dan penjualan terbuka akan digelar seminggu kemudian.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?