IDC Tempatkan vivo di Posisi Puncak Pasar Smartphone Indonesia

Mencapai posisi 5 besar merk smartphone global, vivo berhasil mencatat pengapalan sebanyak 24,8 juta unit smartphone sepanjang kuartal pertama 2020. Keberhasilan ini juga tak lepas dari inovasi vivo yang terus menelurkan banyak perangkat untuk semua segmen.

Seperti yang kita tahu, periode awal tahun 2020 ini merupakan masa yang berat bagi industri smartphone, salah satunya faktornya adalah karena permintaan konsumen yang turun pada masa pandemi COVID-19. Hal ini pun ditambah dengan kebijakan pemerintah yang menghimbau masyarakat untuk tetap tinggal dirumah.

Tidak hanya dirasakan di Indonesia, akibat pandemi COVID-19 juga memperlemah kondisi perekonomian dunia. Oleh karenanya, pada awal tahun 2020 ini, vivo Indonesia merasa harus bekerja lebih keras serta mengimplementasikan strategi yang berbeda dari sebelumnya untuk tetap dapat meningkatkan penjualan.

Terkait dengan hal itu, beberapa langkah yang diambil vivo antara lain memberikan lebih banyak lagi varian smartphone berkualitas yang bisa dijangkau lebih banyak masyarakat Indonesia. Tidak hanya itu, vivo juga mengemas perangkat-perangkat tersebut dengan teknologi serta fitur pendukungnya yang telah ditingkatkan

Strategi lainnya yang juga dilakukan adalah memperkuat jalur distribusi pemasaran serta memastikan produk tersedia di pasar. Vivo juga berusaha melakukan adaptasi cara penjualan yang disesuaikan dengan kondisi saat ini seperti program Layanan Antar Ke Rumah, serta promosi penjualan yang menarik.

“Kami selalu berkomitmen memberikan pengalaman berkualitas melalui variasi dan pembaruan produk, agar dapat terus berkembang di pasar smartphone Tanah Air. Vivo memiliki rencana jangka panjang dan kami ingin terus memberikan yang terbaik dari sisi produk maupun layanan,” pungkas Edy.

Halaman ke: 1 2