Cina dikenal sebagai negara dengan kemajuan teknologi yang pesat. Cina sudah melahirkan banyak merek berkualitas, seperti Xiaomi, Meizu, Lenovo, OPPO, atau Huawei. Tapi Cina juga dikenal sebagai negara dengan reputasi penjiplak atau pencipta produk replika.
Yang kali ini ditiru adalah iPhone 7 dan iPhone 7 Plus. Seperti yang kita tahu, iPhone 7 baru saja diperkenalkan pada 9 September dan dijual perdana pada 16 September. Tapi kini smartphone kasta tertinggi dari Apple itu sudah berhasil ditiru dengan tingkat kemiripan sangat tinggi.
Karenanya Anda wajib berhati-hati jika ingin membeli iPhone 7 di Cina. Pasalnya bentuk fisik atau bahkan menu interface yang dimiliki iPhone 7 asli dengan versi replikanya luar biasa mirip. Jika tidak memiliki pengalaman menggunakan iPhone, bisa saja Anda tertipu.
Contohnya seperti yang ada pada video di bawah ini. Ada dua unit iPhone 7 Plus, satu berwarna black, satu lagi rose gold. Kami jamin Anda tidak akan bisa menebak dengan mudah, mana iPhone 7 Plus yang asli dan yang replika. Anda baru akan mengetahuinya setelah melihatnya secara jeli melalui menu interface dan perbedaan kecepatan performanya.
Jika Anda masih kesulitan menebak mana yang asli dan mana yang replika, kami bantu menjawabnya. Dalam video di bawah ini, varian iPhone 7 Plus yang asli adalah yang berwarna black. iPhone 7 Plus replika berwarna rose gold terlihat agak lag. Selain itu tombol home yang dimilikinya tidak memiliki teknologi Touch ID seperti yang dimiliki pada varian berwarna black.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?