Kasus meledaknya baterai pada Samsung Galaxy Note 7 dan Galaxy S7 berbuah manis pada penjualan smartphone Luna yang dikabarkan meningkat dua kali lipat. Smartphone Luna menjadi pilihan utama sejak adanya pemberitaan mengenai baterai Samsung di Korea Selatan.
Luna, smartphone besutan Foxconn ini dapat memberikan kepastian keamanan dan baterai yang mumpuni. Oleh karena itu tak heran bila menjadi pilihan setelah Samsung karena Luna juga memiliki desain dan material yang tangguh serta teknologi yang mutakhir.
Berkat pengalaman Foxconn dalam memproduksi iPhone untuk Apple membuat perusahaan ini percaya diri untuk mengembangkan smartphone sendiri dengan standar kualitas iPhone. Dengan ketelitian dalam proses pemilihan bahan hingga finishing, Luna dapat dikatakan sebagai iPhone versi Android.
Salah satu yang cukup menarik adalah proses desain bodinya yang menggunakan logam dengan delapan proses CNC sehingga hasilnya sangat presisi. Proses ini mencakupi internal structure & processing, the antenna structure processing, screen structure processing, 3D side hoe machining, 360 drilling Qieja, structure end milling, dan overall polishing process.
Spesifikasi smartphone Luna antara lain RAM 3GB, Storage 64 GB, kamera 13 MP + 8 MP, koneksi 4G LTE, sistem operasi Android 6.0 Marshmallow, dan NFC. CEO Foxconn Terry Gou menuturkan bahwa smartphone ini akan hadir di Indonesia dalam waktu dekat.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?