Di antara berbagai ibadah lainnya, membaca Al-Qur’an merupakan salah satu ibadah yang utama. Pahala bagi yang mengamalkannya bahkan dihitung setiap huruf yang terucap dari bibirnya. Namun selain membaca, sebagai kaum mukmin kita juga wajib mempelajari makna dalam ayat-ayat Al-Qur’an dengan cara tadabbur.
Rasulullah saw bersabda:
“Sebaik-baik kalian adalah siapa yang mempelajari Alquran dan mengamalkannya.” (HR Bukhari).
Tadabbur artinya memusatkan pikiran atau berkonsentrasi untuk menghayati dan memahami ayat-ayat Al-Qur’an dengan hati dan pikiran yang terbuka. Tujuannya adalah agar dapat mengamalkannya dalam menjalani kehidupan demi meraih ridho Allah SWT.
Tadabbur Al-Qur’an dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk mereka yang awam dan tak pernah mengenyam pendidikan tafsir Qur’an secara akademik. Dalam salah satu ceramahnya, Alm Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa kita dapat memulai dari ayat-ayat pilihan yang sering dibaca atau sudah dihafal dengan bantuan kitab terjemahan dan tafsir.
Tentu saja kitab tafsir dimaksud tidak harus berbentuk fisik, kita juga dapat memanfaatkan aplikasi tafsir online seperti TafsirWeb. Situs ini tidak hanya menampilkan bacaan ayat Al-Qur’an dalam huruf arab, tetapi juga latin, sekaligus terjemahannya.
Sementara untuk mendapatkan informasi tafsirnya, cukup klik bagian angka pada ayat yang dipilih. Tafsir Al-Qur’an online ini dapat digunakan secara gratis bahkan tanpa perlu diunduh. TafsirWeb memuat kumpulan tafsir dari berbagai sumber yang kompeten seperti Tafsir al-Muyassar, Tafsir as-Sa’di, Tafsir al-Aisar, dan sebagainya.
Selain itu, TafsirWeb juga menyediakan tafsir versi Kementerian Agama Republik Indonesia. Jadi dapat dikatakan bahwa TafsirWeb ini telah mencakup belasan kitab tafsir terkemuka. Keberadaan aplikasi ini akan memudahkan kita untuk mempelajari Al-Qur’an kapan dan dimana saja melalui perangkat smartphone, tablet, atau laptop.
Sebagaimana sudah disinggung sebelumnya, sedikit demi sedikit kita juga dapat mempelajari Al-Qur’an, misalnya dengan tadabbur ayat pilihan berikut ini.
Ayat tersebut menyatakan bahwa Rasulullah SAW dan orang-orang mukmin beriman kepada Allah, malaikat, Al-Qur’an dan kitab-kitab yang diturunkan kepada para rasul. Orang-orang mukmin ini juga beriman kepada para rasul dengan tanpa membeda-bedakannya.
Mereka semua berkata kepada Allah SWT bahwa mereka telah taat kepada-Nya, dan meminta ampunan-Nya. Hanya Allah tempat kembali dan mereka berlindung kepada-Nya saat tiba hari kebangkitan.
Surat al-Fath
Surat ke 48 ini terdiri dari 29 ayat. Al-Fath sendiri bermakna “kemenangan” dan garis besar surat ini adalah meneguhkan bahwa janji Allah akan datang, yaitu kemenangan. Ini maksudnya kemenangan dan kebahagiaan bagi orang-orang yang beriman dan telah berjuang di jalan agama.
Ayat ini memberikan nasehat bagi orang mukmin (beriman) untuk menyambung tali silaturahmi dengan kerabat. Ini berarti adalah orang-orang yang dekat secara nasab. Selain itu orang yang beriman juga berkewajiban untuk membantu orang yang miskin, termasuk musafir yang bekalnya habis di perjalanan.
Di sini terdapat juga larangan bagi orang yang beriman untuk bersikap boros, apalagi menghabiskan harta di jalan kemaksiatan.
Jika aktivitas tadabbur Al-Qur’an ini menjadi kebiasaan sehari-hari, maka yang bersangkutan akan semakin bertambah ilmunya sekaligus tentram batinnya. Ini karena di dalam Al-Qur’an terkandung pedoman hidup untuk meraih kebahagiaan terbaik tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?