Tahun 2020 bisa dikatakan tahun yang cukup berat bagi kita semua, terutama bagi pelajar yang harus menempuh pembelajaran jarak jauh alias PJJ. Semua dilakukan secara online, mulai dari belajar, bertatap muka dengan guru, bermain bersama teman, ujian nasional untuk kelulusan, hingga pendaftaran ke sekolah atau kampus baru.
Dari sekian banyak pelajar yang mengalami hal tersebut, ada seorang mahasiswa asal Sambas Kalimantan Barat, bernama Harris yang tinggal enam jam jauhnya dari ibu kota provinsi Pontianak. Harris bisa dikatakan merupakan #AngkatanDigitalPertama yang mengalami perubahan aktivitas dan pola belajar secara online.
Harris merasa dirinya adalah angkatan SMA lulusan Corona, karena ujian sekolah dan ujian nasional dilakukan secara online. Dengan bermodalkan handphone dan jaringan 3 Indonesia, Harris tetap tekun mengikuti pelajaran melalui GoogleMeet atau via Zoom.
Baginya jaringan internet yang kuat dan cepat sangat membantunya dalam belajar online. Hal itu pun diceritakannya kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim saat audiensi peresmian bantuan kuota gratis dari pemerintah beberapa waktu lalu.
Keadaan tidak pasti seperti sekarang membuat para pelajar seperti Harris sangat mengandalkan internet dalam kegiatan belajar. Harris juga merasa beruntung karena mendapat bantuan kuota gratis hingga 86GB yang terbagi dalam 50GB kuota belajar dari pemerintah dan tambahan kuota 36GB.
Terinspirasi dari semangat Harris, 3 Indonesia ingin membagikan semangat ini kepada seluruh pelajar yang menjadi #AngkatanDigitalPertama. Sebagai provider yang selalu mendukung program pemerintah dan mendukung penuh kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), 3 Indonesia ingin membangkitkan semangat optimisme ditengah pandemi.
“Belajar dan beraktivitas secara daring tentunya menjadi sebuah pengalaman tersendiri bagi mereka yang menjadi #AngkatanDigitalPertama. 3 Indonesia ingin membangkitkan semangat optimisme dan juga memotivasi seluruh pelajar di Indonesia,” ujar Dolly Susanto, Chief Commercial Officer 3 Indonesia.
3 Indonesia pun mengajak para #AngkatanDigitalPertama untuk membagikan cerita inspiratif dan semangat dalam menjalani pembelajaran jarak jauh lewat Cerita Angkatan Digital Pertama Vlog Competition. Kompetisi ini berlangsung dari 16 Oktober-30 November 2020 dan terbuka untuk seluruh pelajar (SMP, SMA, Universitas).
Akan ada 5 laptop, 20 smartphone dan kuota internet hingga 6 bulan untuk cerita Vlog yang paling inspiratif. 3 Indonesia akan memilih pemenang dari lima regional (Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Bali-Lombok). Setiap daerah akan dipilih masing-masing 5 pemenang dengan rincian: 1 pemenang utama dan 4 pemenang favorit.
Tertarik ikutan kompetisi ini? Caranya mudah! Peserta kompetisi wajib mengikuti media sosial resmi 3 Indonesia (Facebook: 3 Indonesia, Twitter: @triindonesia & Instagram: @triindonesia). Selanjutnya, ceritakan hal apa saja yang membuat peserta bangga disebut sebagai angkatan digital pertama melalui vlog berdurasi minimal dua menit.
Langkah berikutnya, upload vlog tersebut ke Instagram Feed peserta dengan kewajiban untuk tag dan mention akun @triindonesia dilengkapi dengan hashtag #AngkatanDigitalPertama, #JaringanLuasDanKuat, dan #DuniaTriKekuatanku.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?