Tidak sekali pun selama acara “Unpacked” yang merilis flagship terbarunya, Galaxy Note10 dan Note10+, Samsung menyinggung mengenai Bixby. Seperti yang kita tahu, Samsung mengembangkan Bixby sebagai cara untuk melawan Alexa dari Amazon, Google Assistant dan Siri yang dibuat oleh Apple.
Ya! Bixby tidak termasuk dalam demontrasi yang diperlihatkan oleh Samsung ketika mereka memamerkan beberapa trik terkait perangkat lunak terbaru yang bisa bekerja dengan Note10 Series. Seperti yang ditunjukkan oleh Samsung, smartphone flagshipnya ini menjanjikan peningkatan produktivitas dan kenyamanan penggunaan.
Memang terdengar cukup mengejutkan. Padahal Samsung dalam setiap event besarnya selalu menjadikan Bixby sebagai pusat perhatian dari upaya pengembangan perangkat lunak yang dikembangkannya. Tidak hanya itu, Bixby juga menjadi modal utama bagi Samsung untuk memperlihatkan kemajuan teknologi AI yang terus dikembangkan.
Tahun lalu, Samsung masih begitu percaya diri untuk memamerkan Bixby 2.0 dari atas panggung di ruangan yang sama. Mereka pun tidak malu-malu untuk menunjukkan semua perbaikan yang telah dilakukan, termasuk kecerdasan asisten dan pemprosesan perintah suara.
Mungkinkah Bixby tidak lagi menjadi prioritas utama bagi Samsung di tahun 2019 ini? Tidak seperti Galaxy S10 Series, Samsung tidak lagi menyertakan tombol khusus Bixby pada Galaxy Note10 Series. Sebagai gantinya, pengguna tetap bisa memunculkan Bixby lewat tombol Power.
Sekali lagi sangat disayangkan, hal ini pun tidak disinggung oleh Samsung dari atas panggung saat peluncuran Galaxy Note10 Series. Secara default, menekan dan menahan tombol Power akan memunculkan Bixby. Tentu saja, oleh sebagian orang pemikiran out-of-box dari Samsung ini dianggap lebih buruk.
Ya! Jika pengguna ingin memakai tombol Power untuk mematikan handset, tentunya pengguna harus menonaktifkan Bixby. Mungkin masih ada bantuan menggunakan tombol Power dan Volume yang memungkin pengguna bisa mematikan handset lebih mudah. Tetapi cara Samsung seperti ini, interaksi Bixby jadi kurang mengasyikkan.
Melihat hal itu, ini menjadi bukti bahwa Samsung masih setia dengan Bixby. Virtual asisten ini masih “hidup sehat” di smartphone. Bixby juga masih ada di smartwatch, TV dan lemari es buatan Samsung. Tetapi, Galaxy Home (speaker pintar yang ditenagai Bixby) tetap belum dipasarkan setelah tahun lalu di perkenalkan di Barclays Center.
Ya! Samsung gagal untuk menargetkan penjualan Galaxy Home di bulan April tahun ini. Dan baru-baru ini, Samsung kembali berjanji untuk memasarkan perangkat tersebut pada kuartal ketiga tahun ini. Jadi, kita masih berharap setidaknya Galaxy Home tidak bernasib sma seperti Samsung AirPower yang hingga saat ini tidak pernah dirilis.
Kembali ke Bixby, Samsung memang menampilkan virtual asisten tersebut selama video pra-acara Unpacked Galaxy Note10 Series. Meski begitu, beberapa orang yang muncul di atas panggung di acara tersebut tidak menyinggung Bixby. Ya! Samsung lebih fokus berbicara soal 5G serta kemitraannya dengan Microsoft dan Under Armour.
Baca juga
- Jack Audio 3.5mm Tidak ada Lagi di Galaxy Note10 Series, ini Kata Samsung
- Samsung Ngenalin Laptop Tipis Terbaru Ditenagai SoC Snapdragon 855
- Galaxy Note10 dan Note10+ Resmi Diperkenalkan, ini Daya Tariknya
Apakah Samsung memang belum lagi membenahi Bixby? Tentu saja yang pantas untuk menjawab pertanyaan tersebut adalah Samsung sendiri. Seperti yang kita tahu, menginjak versi 2.0, Bixby sudah semakin pintar dan sudah sepatutnya virtual asisten ini terus dikembangkan oleh Samsung jika tidak mau tergilas oleh kompetitor.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?