Dapur pacu dipasok Snapdragon 680
Untuk dapur pacunya, realme mempercayakan kepada chipset buatan Qualcomm, yakni Snapdragon 680 yang dikembangkan dengan fabrikasi 6nm. Karena itu, tidak hanya bertenaga, tetapi chipset ini juga menawarkan efesiensi dalam hal pemakaian baterai.
Chipset yang memang ditujukan untuk smartphone kelas menengah ini memiliki CPU Octa-core dengan konfigurasi 4 x Cortex-A73 yang memiliki clock speed 2,4GHz & 4 x Cortex-A53 dengan clock speed 1,9GHz. Sementara, untuk GPU-nya ada dukungan Adreno 610.
realme 9 4G yang dipasarkan di Indonesia punya opsi RAM 6 GB atau 8 GB yang berpasangan dengan internal storage 128 GB yang masih menggunakan teknologi UFS 2.2. Untuk varian RAM 8 GB, realme telah melengkapinya dengan Dynamic RAM Expansion hingga 5 GB.
Untuk catu daya, realme membenamkan baterai 5.000 mAh yang disokong dengan Superdart Charging 33W. Punya baterai 5.000 mAh dan dipasok pengisian cepat 33W, kalian tak perlu menunggu lama untuk mengisi baterai ini jika sudah habis. Untuk mengisi baterai selama 15 menit, bisa terisi hingga 30 %.
Saat digunakan dalam pemakaian standar, baterainya juga tidak boros. Digunakan untuk bermain game Asphalt 9 selama 30 menit, baterai yang terkuras hanya 5 %. Dan ketika dipakai bermain game PUBG Mobile, baterai yang terkuras sebanyak 7 %. Menariknya, realme juga masih menyisipkan fitur Game Mode ke dalam smartphone ini.
Dipasok Snapdragon 680 dan RAM 8 GB (realme 9 4G yang direview Droidlime), bagaimana ketika handset ini diajak untuk bermain game? Dipaksa menjalankan game Asphalt 9, hasilnya, game kebut-kebutan mobil sport dijalan raya itu bisa dimainkan dengan nyaman, alias tidak pernah timbul lag.
Droidlime juga menguji performa realme 9 4G untuk menjalankan game yang tak kalah populer, yakni PUBG Mobile. Lagi dan lagi, smartphone ini mampu melewati tantangan tersebut, meskipun saat memainkan game ini, Droidlime hanya bisa memilih opsi Graphics “Balanced” dan Frame Rate “Medium”.
Tak hanya ditantang untuk bermain game, realme 9 4G yang ada ditangan Droidlime juga diuji melewati aplikasi benchmarking. Ada tiga aplikasi benchmarking yang dipakai, yakni Geekbench 5, 3D Mark – The Gamer’s Benchmark dan AnTuTu Benchmark 9.3.5. Hasilnya seperti apa? Kalian bisa lihat pada tangkapan layar di bawah ini.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?