DxOMark: Kualitas Dual-camera Nokia 8 di Bawah Standar

Pada bulan Agustus 2017 lalu HMD Global telah merilis satu smartphone flagship yang dikembangkannya, yakni Nokia 8. Berbekal spesifikasi hardware yang mumpuni, HMD Global pun bangga dengan performa yang dihasilkan oleh Nokia 8.

Bagaimana tidak, smartphone ini hadir dengan chipset Snapdragon 835 Octa-core. Tak hanya itu, HMD Global pun turut menyisipkan pilihan RAM sebesar 4 GB dan 6 GB. Begitu juga dengan internal storage-nya, ada dua pilihan, yakni 64 GB dan 128 GB plus slot microSD.

Berbicara soal dukungan kamera yang disematkan, Nokia 8 telah dibekali dengan dual-camera utama yang memiliki konfigurasi 13 MP dengan lensa RGB dan 13 MP dengan lensa monokrom. Dual-camera utamanya ini juga mampu merekam video hingga resolusi 4K.

Sayangnya, dual-camera yang disematkan oleh HMD Global ke dalam Nokia 8 memiliki kinerja yang mengecewakan. Ya! Hal ini terlihat dari pengujian yang dilakukan oleh DxOMark dengan total penilaian hanya mencapai 68 poin.

Jika dibedah secara rinci, Nokia 8 menurut DxOMark hanya mampu meraih nilai untuk foto sebesar 72 poin dan untuk video sebesar 62 poin. Jelas, Nokia 8 kalah jauh dengan beberapa smartphone flagship lainnya, seperti Google Pixel, HTC U11 dan iPhone 7 Plus.

Bahkan, jika dibandingkan dengan iPhone 6 yang muncul dua tahun lalu, Nokia 8 juga tertinggal jauh. Smartphone besutan Apple tersebut saat diuji oleh DxOMark mampu meraih nilai sebesar 73 poin.

Begitu juga jika Nokia 8 dibandingkan dengan Lava Z25 yang mendapatkan penilaian dari DxOMark sebesar 70 poin. Padahal, Lava Z25 sendiri bukanlah lawan sepadan Nokia 8 karena smartphone tersebut tidak masuk dalam jajaran flagship.

Jelas, hal ini bisa menjadi pelajaran bagi HMD Global untuk menciptakan smartphone flagship yang tak hanya unggul dari sisi spesifikasi hardware, tetapi juga punya kinerja bagus di sisi kameranya. So, kita tunggu saja pengujian DxOMark terhadap smartphone HMD Global lainnya.