Kehadiran HTC U Ultra dan HTC U Play di tahun ini ternyata tidak cukup ampuh untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan asal Taiwan ini. Hal ini terlihat dari laporan keuangan konsolidasi pada bulan April yang menunjukkan adanya tren penurunan.
Dilansir dari GSMArena, HTC merilis pendapatan konsolidasi bulanan untuk bulan April 2017 sebesar NT$4,71 miliar (US$155 juta). Capaian tersebut lebih rendah 9,29 persen dibanding capaian bulan Maret. Selain itu laporan tersebut menunjukkan penurunan 18,03 persen dari tahun sebelumnya.
Total pendapatan HTC untuk empat bulan pertama tahun 2017 adalah NT$19,24 miliar atau US$635 juta, turun 6,45 persen bila dibandingkan dengan pendapatan selama Januari-April 2016 yang mencapai NT$20,57 miliar (sekitar US$676 juta).
Kemungkinan, lesunya penjualan HTC U Ultra dan U Play lantaran penggemar HTC lebih memilih untuk menunggu smartphone terbaru HTC lainnya, yakni HTC U 11 yang bakal dirilis pada 16 Mei mendatang. Smartphone ini dikabarkan akan hadir dengan prosesor Snapdragon 835 dan bingkai sensitif sentuhan dengan fitur Edge Sense.
Jika nantinya HTC U 11 tidak juga bisa mendongkrak pendapatan perusahaan karena kurang diminati, maka HTC harus lebih waspada. Serbuan berbagai merek pesain perlahan tapi pasti bisa menghancurkan dan melenyapkan HTC dari industri smartphone.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?
