Menyinggung dapur pacunya, Roland menyakini bahwa Mate 40 Pro akan ditenagai oleh Kirin 9000. Ini adalah chipset yang dikembangkan oleh Huawei dengan fabrikasi 5 nm dan sudah dibekali fitur modem 5G yang terintegrasi. Namun, chipset ini mungkin hanya di bawah 6 GHz.
Bagaimanapun, CPU dari chipset tersebut akan menggunakan satu inti Cortex-A77 sebagai inti utama yang memiliki clock speed 3,13 GHz dan tiga inti Cortex-A77 yang berjalan pada clock speed 2,54 GHz, ditambah empat inti kecil Cortex-A55 dengan clock speed 2,04 GHz.
Sementara itu, untuk mendongkrak sektor grafisnya, Huawei telah mengintegrasikan GPU ARM Mali-G78 ke dalam Kirin 9000. Seperti yang sudah beredar di internet dari tolok ukur awal, Kirin 9000 mampu menyalip Snapdragon 865+ dalam hal kinerja grafis.
Di pasar Eropa yang sedang dijajaki secara berkesinambungan oleh Huawei dikabarkan bahwa Mate 40 Pro akan hadir dengan RAM 8 GB serta penyimpanan internal 256 GB dengan teknologi UFS 3.1. Tak kalah mengejutkan adalah varian 12 GB yang akan dipasarkan di Cina. Penyimpanannya dapat diperluas melalui kartu Nano Memory.
Sudah barang tentu, Mate terbaru akan melampaui semua model smartphone flagship Huawei sebelumnya. Kabarnya, Mate 40 Series, termasuk Mate 40 Pro akan punya pengisian cepat 65W via kabel. Kapasitas baterainya adalah 4.400 mAh, jadi hampir sama dengan tahun lalu.
Pengisian daya nirkabel (termasuk reverse charging) masih tetap disematkan, meskipun belum ada informasi yang valid mengenai kecepatannya. Mate 40 Pro akan meluncur dengan antarmuka MIUI 11 berbasis Android 10, yang dipasangkan dengan Huawei Media Services (HMS).
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?