5 Fakta Menarik Realme, Lawan Sengit Xiaomi
Realme sebagai sub-brand dari OPPO diperkirakan akan jadi pabrikan smartphone yang mampu menghadang pergerakan Xiaomi. Bagimana tidak! Realme pun berani menawarkan smartphone dengan harga terjangkau, tetapi punya hardware jempolan.
Langkah Xiaomi untuk menjadi “raja smartphone murah” di pasar Indonesia tampaknya tidak bisa berjalan mulus. Ya! Pabrikan smartphone asal Cina tersebut bakal dihadang oleh brand baru yang bernama Realme, sub-brand dari OPPO.
Setelah lahir di Cina, Realme pun langsung bergerak cepat untuk masuk ke sejumlah pasar, salah satunya India dan Indonesia. Kedatangan Realme ke Indonesia pun bisa dikatakan berbuah manis dan disambut positif oleh penggemar gadget di Tanah Air.
Seperti juga Xiaomi, Realme datang ke pasar Indonesia menawarkan perangkat yang menarik, namun dijual dengan harga terjangkau. Tak main-main, ada tiga smartphone Realme yang langsung mereka pasarkan di Indonesia, yakni Realme 2, Realme 2 Pro dan Realme C1.
Ketiganya pun ditawarkan dengan harga yang menarik sehingga benar-benar diburu oleh penggemar gadget di Indonesia. Tak sampai di situ, gebrakan yang juga dilakukan oleh Realme adalah melakukan promosi besar-besaran dan iklannya pun sempat nongkrong di halaman depan YouTube.
Nah! Bagi kalian yang belum mengenal brand bentukan OPPO ini, kami akan tampilkan empat fakta menarik tentang Realme. Dengan begitu kalian pun diharapkan bisa lebih mengenal Realme yang hingga saat ini jadi bayang-bayang Xiaomi di pasar Indonesia.
Masih seumur jagung
Jika dibandingkan dengan Xiaomi, umur Realme bisa dikatakan masih seumur jagung. Ya! Diperkenalkan di Cina oleh Sky Li (Founder), saat ini usia Realme belum genap setahun. Sub-brand OPPO ini secara resmi terbentuk pada tanggal 4 Mei 2018.
Memiliki headquater di Cina, uniknya Realme memperkenalkan smartphone pertamanya, yakni Realme 1 di India. Dan sejak saat itu, Realme mulai konsisten memperkenalkan jajaran smartphone lainnya yang dijual dengan harga terbilang murah, tetapi memiliki dukungan hardware yang menarik.
Anak perusahaan OPPO
Seperti yang sudah disinggung di atas, Realme merupakan sub-brand dari OPPO. Dan seperti yang kita tahu, OPPO juga begitu populer di pasar Indonesia. Tentu saja, dengan membawa “embel-embel” OPPO, diharapkan Realme juga bisa sukses di pasar Indonesia.
Fakta menarik lainnya, CEO Realme yakni Sky Li adalah mantan orang penting di OPPO. Jadi tidak kaget jika smartphone yang dibuat oleh Realme juga sukses menggoda banyak pengguna gadget, khususnya anak-anak muda yang memang sedang mencari perangkat komunikasi dengan harga terjangkau.
Sudah punya empat smartphone
Walaupun belum genap setahun, Realme tampaknya “ngebut” dalam merilis smartphone. Terbukti, dalam waktu enam bulan saja Realme telah menelurkan empat smartphone. Ya! Smartphone pertama yang mereka perkenalkan adalah Realme 1 di pasar India.
Tiga smartphone lainnya yang mereka perkenalkan adalah Realme 2, Realme 2 Pro dan Realme C1. Ya! Ketiga smartphone ini pun sudah diperkenalkan di Indonesia dan juga mendulang sukses dalam penjualannya bersama Lazada.
Dari Shenzhen bidik India dan Indonesia
Seperti halnya ZTE, Huawei dan Xiaomi yang membangun sub-brand untuk memperkokoh perusahaannya, pun demikian dengan OPPO. Menariknya nama-nama yang kami sebutkan berasal dari satu negara, yakni Cina.
Tak bisa dielak lagi, belakangan ini smartphone asal Cina jadi kuda hitam bahkan berhasil menguasai beberapa negara. Seperti OPPO yang memiliki citra sangat baik di negara Bollywood, India. Ya! Produk racikan OPPO laku keras di sana.
Secara otomatis, ketika OPPO memperkenalkan Realme sebagai anak perusahaanya, masyarakat India berbondong-bondong untuk mencicipinya. Setelah berhasil di India, Realme yang punya kantor pusat di Shenzhen, Cina ini pun juga menyasar salah satu pasar terbesar di Asia Tenggara, yakni di Indonesia.
Baca juga
- Realme C1 Laku 10 Ribu Unit dalam 40 Detik
- Realme Segera Rilis Smartphone dengan Helio P70
- OPINI: Realme Siap Dobrak Dinasti Xiaomi di Indonesia
Untuk ganggu Xiaomi
Fakta menarik Realme yang terakhir yakni smartphone ini memang diciptakan untuk mengganggu eksistensi Xiaomi. Seperti yang kita tahu, Xiaomi begitu kuat memegang kendali segmen smartphone mid-to-low, terutama di India dan Indonesia.
Dengan hadirnya Realme, kini jadi ada dua pabrikan smartphone di Indonesia yang berlomba-lomba untuk menyajikan perangkat terjangkau dengan hardware menarik. Ya! Mereka adalah Xiaomi dan Realme. Sanggupkah Realme “mengganggu” Xiaomi? Kita tunggu saja gebrakan selanjutnya.