Xiaomi Bikin Samsung Ketar-ketir di Pasar Indonesia, ini Buktinya!
IDC baru saja merilis pangsa pasar smartphone di Indonesia pada kuartal kedua 2018. Tercatat, Xiaomi adalah satu-satunya pabrikan smartphone yang pertumbuhan pangsa pasaranya paling tinggi.
Xiaomi adalah salah satu pabrikan smartphone yang saat ini pertumbuhan paling pesat di dunia. Hal ini pun terlihat dari keberhasilan mereka yang masuk lima besar di pasar smartphone Indonesia. Ya! IDC mencatat, Xiaomi berhasil menduduki peringkat kedua di pasar Indonesia pada kuartal kedua 2018.
IDC mencatat, Xiaomi memiliki pangsa sebesar 25 persen. Padahal pada kuartal yang sama di tahun lalu, pabrikan samrtphone asal Cina ini hanya mencatat market share sebesar 3 persen. Artinya ada peningkatan yang luar biasa tinggi, yakni sebesar 23 persen.
Melihat hal itu, Wang Xiang selaku Senior Vice President Xiaomi pun langsung memamerkan keberhasilan tersebut. Tak tanggung-tanggung, Wang langsung berkicau di Twitter miliknya sekaligus memperlihatkan grafik pangsa pasar yang belum lama ini sudah dirilis oleh IDC.
Jika Xiaomi berhasil menduduki peringkat kedua, siapa yang menjadi raja di pasar smartphone Indonesia? Siapa lagi kalau bukan Samsung. IDC mencatat, Samsung pada kuartal kedua tahun ini memiliki pangsa pasar sebesar 27 persen.
Namun yang cukup mengejutkan, pangsa pasar raksasa elektronik asal Korea Selatan tersebut turun 5 persen dibandingkan pada periode yang sama di tahun lalu. Tentu saja ini sebuah “sinyal kewaspadaan” yang harus ditangkap oleh Samsung jika tak ingin kursinya diambil oleh Xiaomi.
Pada peringkat ketiga ada OPPO yang memiliki pangsa pasar pada kuartal kedua tahun ini sebesar 18 persen. Sama seperti Samsung, OPPO pun mengalami sedikit penurunan dibandingkan pada periode tahun lalu yang angka market share-nya masih di angka 24 persen.
Pabrikan smartphone asal Cina lainnya yang ikut-ikutan tumbuh adalah Vivo. IDC mencatat, market share Vivo pada kuartal kedua tahun ini sebesar 9 persen atau tumbuh 6 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
Baca juga
- Geekbench Ungkap SoC yang Dipakai Razer Phone 2
- Review Samsung Galaxy Note 9: Kalah dari HP China?
- Setara Face ID, ini Solusi Murah Face Unlock Racikan MediaTek
Tak kalah mengejutkan, Advan akhirnya harus puas menduduki posisi kelima. Selain itu, pangsa pasar pabrikan smartphone lokal ini juga ikut tergerus. Pada kuartal kedua tahun ini, market share Advan hanya sebesar 6 persen. Padahal pada tahun lalu, Advan tercatat memiliki market share sebesar 9 persen.