5 Keunggulan Pocophone F1 Si Flagship Termurah

Pocophone F1 sudah datang ke Indonesia. Smartphone ini bakal mulai dijual via Lazada pada tanggal 30 Agustus 2018. Lantas, apa saja yang menarik dari smartphone pertama besutan Pocophone by Xiaomi ini?

Pocophone F1 resmi meluncur di Indonesia dengan harga yang bikin geleng-geleng kepala. Dibanderol mulai Rp4.499.000, smartphone ini dibekali chipset paling tinggi saat ini dengan dukungan RAM dan memori internal yang besar pula. Kira-kira apa saja keunggulan dari smartphone buatan anak perusahaan Xiaomi ini? Berikut ulasannya.

Desain sederhana

Untuk memangkas harga Pocophone F1, desain dari smartphone ini dibuat cukup sederhana. Dibuat dengan material polikarbonat, dibagian belakangnya terdapat modul dual kamera, sensor fingerprint dan led flash serta logo dengan tulisan Pocophone by Xiaomi.

Berlaih ke bagian depan, layarnya berukuran 6.18 inci 18.7:9 dengan resolusi FHD+ 1080 x 2246 piksel. Selain layar, ada juga poni yang menampung earpice, kamera depan, lensa inframerah dan sensor pendukung lainnya. Di sisi kanannya terdapat tombol volume rocker dan tombol power serta masih tersedia port jack audio 3.5 yang ditempatkan di atas. Sedangkan untuk bagian bawah smartphone di isi oleh port USB Type-C dan grill speaker.

Spesifikasi gahar

Sebagai flagship killer terbaru, Pocophone F1 dibekali chipset tertinggi buatan Qualcomm Snapdragon 845 octa-core 4×2.8 GHz Kryo 385 Gold & 4×1.8 GHz Kryo 385 Silver dengan dukungan pengolah grafis Adreno 630. Spesifikasi tersebut ditunjang RAM 6 GB dan memori internal hingga 128 GB. Dengan jeroan yang sudah disebutkan tadi, jangan heran skor AnTuTu-nya mencapai 291 ribu poin.

Karena masih satu saudara dengan Xiaomi, tampilan antarmuka nya menggunakan MIUI, hanya saja dimodifikasi khusus untuk Pocophone. MIUI for Poco ini berbasis Android 8.1 Oreo dan dijanjikan akan mendapatkan update Android Pie beberapa bulan ke depan.

Pendingin cair

Spesifkasi yang tinggi biasanya akan membuat smartphone cepat panas. Di Pocophone F1 sudah tersedia sebuah LiquidCool Tecnhology yang berfungsi untuk mendinginkan CPU. Cara kerjanya adalah saat ada bagian yang panas, cairan di dalam module akan menguap dan pindah ke bagian yang lebih dingin untuk diregenerasi. Dengan begitu, panas di smartphone akan menghilang.

Selain teknologi pendingin cair, Pocophone F1 juga dibekali baterai jumbo. Catu dayanya 4000 mAh dan dilengkapi dengan fitur Quick Charge 3.0 (9V/2A). Dalam setiap paket penjualan, terdapat charger khusus yang mendukung QC3.0 dengan input USB Type C.

Dual camera AI

Meski dibanderol murah, kamera yang hadir di Pocophone F1 tidak boleh dianggap remeh. Kamera utamanya menggunakan sensor Sony IMX363 dengan aperture f/1.9 1.4 um yang didukung Dual Pixel Autofocus dan HDR. Sedangkan untuk lensa sekundernya berukuran 5 MP dengan sensor kamera buatan Samsung. Lalu untuk kamera depannya hanya satu dengan resolusi 20 MP aperture f.2.0.

Pocophone F1 dibekali dual camera AI yang diklaim dapat menghasilkan gambar high-quality dengan detail cukup baik. Baik kamera belakang dan depan sama-sama didukung dengan AI Beautify, AI Potrait mode dan AI scene detection yang bisa mengenali 200 scene dari 25 kategori berbeda.

Jika diperhatikan dengan seksama, di sebelah kamera depan terdapat sebuah kamera inframerah. Fungsinya adalah untuk meningkatkan kemampuan face unlock agar dapat bekerja dengan baik di tempat yang minim cahaya.

Harga murah

Daya tarik utama dari Pocophone F1 adalah harganya. Xiaomi memperkenalkan tiga versi F1 di Indonesia, dan ketiganya dibanderol cukup murah, yakni versi RAM 6 GB + ROM 64 GB dibanderol seharga Rp4.499.000 dan Rp4.999.000 untuk versi RAM 6 GB + ROM 128 GB. Lalu ada juga versi Armored Edition dengan harga Rp5.199.000. Penjualan akan dilakukan mulai 30 Agustus 2018 di Mi Store, Mi.com dan Lazada.