Tidak Efesien, Samsung akan Buang Pemindai Iris dari Galaxy S10

Meskipun Samsung Galaxy S10 dan S10 Plus masih lama untuk dirilis, tetapi beberapa bocoran mengenai desain dan fiturnya sangat menarik untuk kita ketahui. Seperti yang diungkap oleh The Bell, salah satu media di Korea Selatan menyebutkan bahwa Samsung tidak akan lagi memuat pemindai iris ke dalam smartphone tersebut.

Besar kemungkinan, fitur keamanan biometrik ini untuk terakhir kalinya hanya akan dimuat pada Galaxy Note9 yang akan dirilis pada paruh kedua tahun ini. Seperti kita ketahui, Galaxy S10 dan S10 Plus baru akan diluncurkan oleh Samsung pada awal tahun depan.

Sejumlah sumber yang dekat dengan raksasa elektronik asal Korea Selatan tersebut juga membenarkan hal itu. Bukan tanpa alasan Samsung akhirnya harus membuang pemindai iris dari smartphone Galaxy premiumnya. Diduga kuat fitur ini bukanlah cara yang paling efesien untuk membuka kunci smartphone.

Boleh dibilang, Face ID milik Apple jauh lebih akurat dan lebih cepat. Sementara itu, tak sedikit pengguna yang masih suka dengan pemindai sidik jari. Bahkan beberapa orang juga berpendapat bahwa fitur face unlock sedikit lebih nyaman ketimbang pemindai iris.

Jika prediksi itu benar, hal ini juga membawa keuntungan bagi Samsung. Setidaknya mereka tak pelu lagi mengeluarkan uang untuk riset pemindai iris yang lebih optimal atau mereka bisa mengalihkan investasinya tersebut ke dalam teknologi pengenalan wajah 3D yang saat ini mulai banyak diadopsi.

Terkait dengan teknologi pengenalan wajah 3D, Samsung saat ini juga dikabarkan sedang mesra dengan salah satu startup asal Israel, yakni Mantis Vision untuk mengembangkan teknologi tersebut. Jadi tak tertutup kemungkinan jika Galaxy S10 dan S10 Plus akan memiliki fitur pengenalan wajah 3D.

Yang tak kalah menarik, Galaxy S10 dan S10 Plus juga disebut-sebut akan menawarkan pemindai sidik jari di dalam layar sebagai fitur keamanan biometrik alternatif. Untuk hal ini, rumornya Samsung bekerja sendiri guna mengembangkan pemindai sidik jari di dalam layar yang lebih optimal.

Baca juga

Ada juga kemungkinan lainnya, pemindai sidik jari yang disematkan akan berfungsi ganda sebagai sensor untuk tekanan darah dan detak jantung. Jelas ini memerlukan waktu untuk mengembangkannya dan rasanya Samsung akan sulit untuk mengimplementasikannya tepat waktu.