Resmi Dimatikan, “Rest in Peace” Google Allo

Google akhirnya resmi mengakhiri kehidupan salah satu layanannya, Google Allo. Ya! Layanan berkirim pesan ini hanya berumur pendek, yakni tidak mencapai 3 tahun.

Sejak Januari tahun lalu, Google memang tidak sama sekali melakukan pembaruan terhadap salah satu layanannya, yakni Google Allo. Nah! Pada bulan Desember 2018, Google mengumumkan rencananya untuk mematikan Google Allo.

Ya! Google telah mematikan Google Allo pada hari ini, 13 Maret 2019 dan halaman utama dari layanan kirim pesan instant ini sudah menampilkan ucapan “Selamat Tinggal”. Selain itu, Google juga merekomendasikan pengguna untuk beralih ke Android Messages.

Hal ini menarik karena RCS pada aplikasi Message masih belum banyak tersedia, tetapi perlahan-lahan akan sampai di sana. Google sendiri memperkenalkan Allo sebagai aplikasi berkirim pesan instant pada September 2016.  Di sisi lain, Google sudah punya Google Hangouts dan SMS “Messenger” Android.

Memang terdengar membingungkan ketika Google akhirnya menawarkan ketiga layanan itu kepada pengguna. Ketiganya pun kurang populer dan bersamaan dengan hadirnya Allo, Google juga memperkenalkan Google Assistant.

Nah! Aplikasi yang terakhir disebutkan, yakni Google Assistan yang hingga saat ini begitu menarik perhatian para pengguna gadget. Selain itu, Google pun terus membenahi layanan Assistant-nya sehingga kini bisa digunakan lewat perintah suara.

Nasib Allo sedikit berbeda. Google Allo akhirnya menjadi platform di mana raksasa teknologi asal Mountain View ini dapat menguji fitur olahpesan baru yang pada akhirnya akan dintegrasikan ke dalam aplikasi SMS Android default, Android Messages.

Baca juga

Upaya Google menuju RCS dan meningkatkan pengalaman berkirim pesan instant default menjadi prioritas. Pada akhirnya, para insinyur Google berfokus pada peningkatan Google Messages dengan mengahdirkan beragam fitur baru, seperti balasan prediktif, stiker, dan antarmuka web.

Kini, mari kita ucapkan “Rest in Peace Google Allo”.