Review realme GT 2 Pro: Desain Solid, Punya Lensa Fisheye dan Mikroskop

realme kembali mempercayakan Droidlme untuk “memegang langsung” realme GT 2 Pro selama satu minggu. Ini adalah kesempatan untuk menggali kemampuan dari smartphone seharga Rp9 jutaan.

Dapur pacu di pasok Snapdragon 8 Gen 1

Seperti telah disebutkan, realme GT 2 Pro adalah smartphone flagship yang dipasok dengan chipset Snapdragon 8 Gen 1 dari Qualcomm. Bisa dikatakan, realme adalah pabrikan smartphone kedua yang percaya diri dan resmi memboyong smartphone dengan chipset Snapdragon 8 Gen 1 ke Indonesia.

Qualcomm sendiri memperkenalkan chipset Snapdragon 8 Gen 1 pada awal Desember tahun lalu. Setelah diperkenalkan, memang tak sedikit pabrikan smartphone yang berlomba-lomba untuk membenamkan chipset tersebut ke dalam perangkat buatannya, salah satunya adalah realme.

Snapdragon 8 Gen 1 yang juga membawa konektivitas 5G merupakan chipset yang diproduksi dengan fabrikasi 4nm. Karena itu, tidak hanya bertenaga, tetapi chipset ini juga menawarkan efesiensi dalam hal pemakaian baterai. Memiliki CPU Octa-core dengan konfigurasi 1 x Cortex-X2 3,00 GHz & 3 x Cortex-A710 2,50 GHz & 4 x Cortex A510 1,80 GHz.

Sementara itu, untuk mendongkrak performa grafisnya, chipset ini juga sudah terintegrasi dengan GPU Adreno 730. realme GT 2 Pro yang dipasarkan di Indonesia punya RAM 12 GB dan internal storage 256 GB UFS 3.1. Untuk catu daya, realme membenamkan baterai 5.000 mAh yang disokong dengan pengisian daya cepat 65W.

Punya baterai 5.000 mAh dan dipasok pengisian cepat 65W, kalian tak perlu menunggu lama untuk mengisi baterai ini jika sudah habis. Dari pengalaman yang Droidlime rasakan, untuk mengisi baterai selama 10 menit, bisa terisi hingga 40%. Saat digunakan dalam pemakaian standar, baterainya juga tidak terkuras dalam waktu cepat.

Droidlime menggunakan realme GT 2 Pro untuk bermain game Asphalt 9 selama 30 menit, baterai yang terkuras hanya 8%. Dan ketika dipakai bermain game PUBG Mobile, baterai yang terkuras sebanyak 12%. realme juga masih menyisipkan fitur GT Mode ke dalam smartphone ini untuk mendongkrak performanya.

Tak sedikit yang mengeluhkan bahwa perangkat yang dipasok dengan Snapdragon 8 Gen 1 akan mudah menimbulkan panas jika dipaksa untuk menjalankan aplikasi atau game berat. Nah! realme punya solusi untuk mengatasi hal tersebut dengan membenamkan Stainless Steel Vapor Cooling Max.

Solusi peredam panas tersebut punya area yang cukup luas, yakni 36.761 milimeter persegi. realme pun sesumbar bahwa ada peningkatan area sebesar 105%. Selain itu, realme pun mengklaim mampu meredam panas hingga 19 derajat celcius dan ada peningkatan efesiensi sebesar 25%.

Tak hanya sampai di situ, realme juga mengemas sistem pendinginan pada realme GT 2 Pro dengan 9 lapisan, termasuk Diamond Thermal Gel, dimana dikatakan 50-60% lebih baik dari standar thermal paste untuk menghilangkan panas.

Selain itu, realme juga telah menggabungkan ruang uap baja tahan karat dengan perpaduan tembaga yang mampu menghilangkan panas lebih cepat dari baja atau alumunium. Sayangnya, realme GT 2 Pro masih terasa panas ketika perangkat tersebut menjalankan aplikasi benchmark (3D Mark – The Gamer’s Benchmark).

Dipasok Snapdragon 8 Gen 1 dan punya RAM 12 GB, bagaimana ketika smartphone ini diajak untuk bermain game? Droidlime memaksa smartphone ini untuk menjalankan game Asphalt 9. Hasilnya, game kebut-kebutan mobil sport dijalan raya itu bisa dimainkan dengan nyaman, alias tidak pernah timbul lag.

Semakin penasaran, Droidlime kembali menguji realme GT 2 Pro untuk menjalankan game yang tak kalah populer, yakni PUBG Mobile. Lagi dan lagi, smartphone ini mampu melewati tantangan tersebut, meskipun saat memainkan game ini, Droidlime hanya bisa memilih opsi Graphics “HDR” dan Frame Rate “Extreme”.

Tak hanya dipakai untuk bermain game Asphalt 9 dan PUBG Mobile, realme GT 2 Pro yang direview oleh Droidlime juga dipakai untuk bermain game Genshin Impact. Default-nya, konfigurasi grafisnya adalah “Low” dan diubah menjadi “Highest”. Hasilnya, game ini bisa dimainkan tanpa hambatan alias tidak nge-lag.

Tak hanya ditantang untuk bermain game, realme GT 2 Pro yang ada ditangan Droidlime juga diuji melewati aplikasi benchmarking. Ada dua aplikasi benchmarking yang dipakai, yakni Geekbench 5 dan 3D Mark – The Gamer’s Benchmark. Hasilnya seperti apa? Kalian bisa lihat pada tangkapan layar di bawah ini.

« Sebelumnya Selanjutnya »