Review Acer Aspire Vero National Geographic Edition: Tampilkan Pesan Ramah Lingkungan
Pesan ramah lingkungan ditampilkan dengan material eco-friendly yang tidak hanya digunakan pada bodi laptop tapi juga sampai packing-nya.
Performa Kencang di Kelasnya
Mengenai performa yang ditawarkan, Acer telah menyediakan software yang bernama Acer VeroSense ke dalam laptop ini. Disini kalian bisa menentukan pilihan profil yang terdiri dari empat pilihan yaitu Eco+Mode, Eco Mode, Balanced Mode, dan Performance Mode.
Sesuai penjelasan dari software tersebut, tentunya kalian bisa mempertimbangkan pilihan Performance Mode untuk mendapatkan performa yang lebih optimal. Sementara pilihan lainnya lebih menyeimbangkan antara performa dan konsumsi baterai yang digunakan.
Sebagai gambaran, berikut ini beberapa hasil benchmark yang didapatkan oleh Acer Aspire Vero National Geographic Edition dengan dukungan prosesor Intel Core i5-1155G7 dan RAM 8 GB pada pilihan profil Performance Mode:
Untuk kinerja Single-Core ataupun Multi-Core dari Intel Core i5-1155G7 yang digunakan oleh Acer Aspire Vero National Geographic Edition terbilang cukup memuaskan. Satu hal yang cukup menarik, performanya Single-Core-nya lebih tinggi dibanding Intel Core i7-1165G7.
Sementara saat full load, performa Multi-Core-nya cukup tinggi, dimana rata-rata mencapai 3,5 GHz. Pada kondisi ini, terpantau pula suhu rata-rata yang mencapai 70 derajat Celcius. Ya! Kondisi tersebut masih terbilang adem saat laptop ini sedang full load.
Satu hal yang harus kalian tahu jika ingin membeli Acer Aspire Vero National Geographic Edition. Ya! Laptop ini bukan merupakan perangkat yang dirancang untuk bermain game. Hal ini bisa kalian lihat dari dukungan GPU yang digunakan yaitu Intel Iris Xe Graphics.
Namun jika dipaksakan, GPU tersebut masih playable untuk menjalankan game-game kompetitif yang relatif ringan seperti CS:GO, Valorant atau Dota2. Syaratnya, kalian mesti mengatur pilihan grafis ke rata kiri guna mendapatkan skor yang lebih tinggi.
Dari pengujian yang dilakukan, pada resolusi Full HD atau 1080p, CS:GO bisa mencapai skor frame rate rata-rata sekitar 60-an fps. Sementara untuk Dota2 bisa mencapai 70-an fps. Hasil ini membuktikan bahwa Acer Aspire Vero masih bisa memainkan game-game ringan.
Bahkan jika ingin mendapatkan frame rate lebih tinggi, kalian masih bisa menurunkan ke resolusi HD atau 720p. Sementara untuk game yang lebih berat seperti Shadow of The Tomb Raider, performanya sangat-sangat tidak disarankan untuk dimainkan pada laptop ini.
Hal ini karena meski pengaturan sudah diatur ke rata kiri, skor frame rate-nya hanya ada di kisaran 18 fps. Jadi, ada baiknya kalian urungkan niat untuk memainkan game-game AAA di atas laptop Acer Aspire Vero National Geographic Edition ini.
Lalu, bagaimana dengan performa storage-nya? Saat diuji dengan aplikasi CrystalDiskMark 8, kecepatan baca storage yang terpasang pada laptop[ ini mencapai lebih dari 2400-an MB/s, sementara kecepatan tulisnya hampir mencapai 1800-an MB/s.
Memang bukan yang terkencang namun sudah cukup mumpuni di kelasnya. Selain itu, dengan dukungan SSD berkapasitas 512 GB, kalian masih memiliki cukup ruang untuk memasang berbagai aplikasi produktivitas bagi penggunaan sehari-hari serta sebagai penyimpan data.
Acer Aspire Vero National Geographic Edition menggunakan baterai berkapasitas 53 Wh. Dengan kombinasi komponen yang digunakan, baterai ini mampu menopang perangkat dalam waktu yang cukup lama. Pengujian menggunakan PCMark 10 Modern Office, baterai mampu bertahan 11 jam lebih.
Artinya, kalian masih nyaman menggunakan laptop ini saat meeting atau mengetik sambil nongkrong di café tanpa harus terhubung ke stop kontak. Hal menyenangkan lainnya adalah ukuran adaptornya cukup kecil dan ringkas, sehingga cukup praktis saat dibawa karena tidak akan terlalu memberatkan.