Smart Air Purifier S280, Ditopang dengan HEPA 13 dan PM2.5

Di pasar Indonesia, IT (Immersive Tech) kembali merilis perangkat penyaring udara yang cerdas, Smart Air Purifier S280. Perangkat ini punya dukungan Filter HEPA 13 dan kemampuan untuk menyaring partikel yang berukuran lebih kecil dari 2,5 mikron.

Unit Smart Air Purifier S280

Sekarang, mari kita cari tahu, seperti apa unit Smart Air Purifier S280 yang ditawarkan oleh IT. Ya! Masih sama seperti pendahulunya, Smart Air Purifier S280 dibuat oleh IT dengan desain berbentuk tabung. Dimensinya berukuran 245 x 247 x 366 mm, dan bobotnya adalah 3,15 Kg.

Berbeda dengan Smart Air Purifier S130, IT kini menempatkan Control Panel di bagian sisinya. Sementara, di bagian atas, hanya ada kisi-kisi untuk jalan keluar udara. Pada bagian bodi lainnya, kita akan menemukan Air Inlet, Sensor Udara dan Colokan Listrik DC.

Ya! Perangkat ini masih memiliki banyak grill di sekeliling tubuhnya. Layaknya sebuah produk air purifier, Smart Air Purifier S280 juga dilengkapi dengan Filter. Untuk menemukan Filter tersebut, kita harus membuka bagian bawah perangkat dengan cara memutar penutupnya.

Pada bagian Control Panel yang kini ditempatkan di sisi bodi perangkat, kita bisa menemukan Power Button yang masih mengusung sistem sentuh. Selain itu, IT juga memuat beberapa tombol lainnya, seperti Setting Button, Wind Speed Button/ WiFi Button, dan Timer Button.

Menariknya, kini IT mengemas Control Panel tersebut dalam sebuah layar berbentuk lingkaran dengan lampu LED. Sementara, port untuk mencolokkan Power Adaptor atau Colokan Listrik DC bisa kalian temukan di bodi bagian belakang perangkat, di bawah.

Satu hal yang membuat Smart Air Purifier S280 ini menjadi perangkat penyaring udara paling menarik, IT telah menyematkan kemampuan untuk menyaring partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 2,5 mikron. Karena itulah, pada layar Control Panel, IT mencantumkan PM2.5.

Ketika kalian menekan Power Button untuk menyalakan perangkat ini, dalam mode standby dan perangkat akan bekerja dengan mode otomatis. Sementara, ada juga indikator berbentuk gambar daun di dalam Control Panel yang menandakan kualitas udara dengan warna yang ditampilkan.

Warna biru menunjukkan bahwa udara dalam kondisi baik, dan perangkat secara otomatis akan bekerja dengan kecepatan rendah. Warna kuning menunjukkan bahwa udara dalam kondisi sedang, dan perangkat akan bekerja dengan kecepatan sedang.

Jika gambar daun di dalam Control Panel menunjukkan warna merah, ini mengindikasikan bahwa udara di sekitar ruangan yang kalian tempati dalam kondisi buruk. Secara otomatis, Smart Air Purifier S280 akan bekerja dengan tingkat lebih tinggi alias lebih kencang.

Ada juga Setting Button, fungsinya adalah untuk menyalakan dan mematikan Anion dan UV. Saat masa pakai fFilter sudah habis, lampu filter pada Control Panel akan berkedip merah. Tekan dan tahan Setting Button ini selama 7 detik untuk mereset perhitungan pengingat masa pakai Filter.

Wind Speed Button/ WiFi Button berguna untuk mengatur kecepatan angin dengan mode Sleep-Mid-High-Auto. Kalian juga dapat menekan tombol ini selama 5 detik untuk pengaturan koneksi WiFi. Indikator WiFi akan menyala bila berhasil terhubung ke jaringan.

Terakhir adalah Timer Button yang berfungsi untuk mengatur durasi kerja perangkat. Setiap menekan, akan menambah satu jam sampai 24 jam. Setelah 5 detik, fitur ini akan bekerja. Untuk membatalkan timer, kalian dapat menekan dan tahan tombol tersebut selama 5 detik.

« Sebelumnya Selanjutnya »