WiPower, Solusi Wireless Charging untuk Gadget Berbahan Logam

Qualcomm Technologies, Inc., anak perusahaan milik Qualcomm Incorporated mengumumkan bahwa mereka telah berhasil merancang solusi wireless charging untuk berbagai perangkat mobile. Untuk menciptakan solusi wireless charging ini, Qualcomm mengembangkan teknologi WiPower yang telah memenuhi standar Rezence. Dengan teknologi ini, gadget yang mengusung material logam dapat menikmati wireless charging.

Steve Pazol, General Manager of Wireless Charging, Qualcomm Incorporated mengatakan,“saat ini, kebanyakan manufaktur perangkat mobile memilih menggunakan logam dalam berbagai desain perangkat mereka untuk memberikan dukungan struktur yang lebih baik dan tentunya bagi unsur estetika. Kemajuan penelitian ini berhasil menghilangkan kendala-kendala utama yang dihadapi oleh berbagai perangkat mobile dalam menggunakan teknologi wireless charging.”

Seperti teknologi lainnya yang telah memenuhi standar Rezence, WiPower beroperasi pada frekuensi yang lebih toleran terhadap obyek-obyek berbahan logam. Dengan begitu, benda-benda kecil berbaham logam seperti kunci atau koin tidak akan mengganggu proses pengisian meskipun diletakkan tak jauh dengan perangkat wireless charger. Agar dapat terhubung dan mengisi baterai secara wireless, WiPower mengadopsi teknologi Near Field Magnetic Resonance. Berkat teknologi tersebut, berbagai perangkat elektronik dan perangkat mobile menjadi kompatibel dengan WiPower.

Qualcomm sendiri mengklaim bahwa teknologi WiPower yang dikembangkannya mampu mengisi baterai dengan lebih cepat dibandingkan teknologi wireless charging lainnya. Sebagai salah satu pendiri dari Alliance for Wireless Power (A4WP), Qualcomm secara aktif terlibat dalam kemajuan teknologi wireless charging. Qualcomm juga berhasil menjadi salah satu anggota pertama yang menerima sertifikasi Rezence untuk berbagai rancangan receiver dan transmitter.