Unjuk Kekuatan, 100 Karyawan Motorola Serentak Jatuhkan Moto Z2 Force
Motorola meng-upload video promosi baru untuk flagship Moto Z2 Force. Video yang berjudul World’s Largest Phone Drop ini menunjukkan lebih dari 100 karyawan menguji kemampuan ketahanan fisik Moto Z2 Force dengan menjatuhkannya dari ketinggian bahu orang dewasa.
Seperti dilansir dari Gizmochina, video berdurasi 34 detik tersebut diawali dengan pesan bahwa lebih dari 100 karyawan Motorola Chicago akan menunjukkan betapa kuatnya bodi Moto Z2 Force sehingga tidak perlu khawatir jika suatu saat smartphone ini jatuh. Pada video tersebut semula smartphone ini terlihat dijatuhkan dari ketinggian lutut hingga akhirnya pengujian dilanjutkan dengan menjatuhkan smartphone dari ketinggian bahu.
Moto Z2 Force memiliki chassis unibody metalik yang terbuat dari aluminium seri 7000. Meski memiliki ketebalan 6,1 mm, smartphone ini diklaim 80 persen lebih kuat dari generasi sebelumnya. Layar Moto Z2 Force yang disebut sebagai layar ShatterShield memiliki fitur polimer-OLED (P-OLED) yang tidak mudah pecah meski jatuh beberapa kali. Layarnya akan melentur saat Moto Z2 Force dijatuhkan.
Meskipun tidak mudah pecah, namun salah satu kekurangan layar ShatterShield milik Moto Z2 Force adalah dapat tergores dengan mudah. Oleh sebab itu, pengguna Moto Z2 Force perlu membeli pelindung layar tambahan.
Namun ada hal yang lucu dari video buatan Motorola tersebut, yaitu hanya menampilkan kekuatan Moto Z2 Force yang jatuh dari ketinggian yang berbeda. Video tersebut tidak mengulas lebih jauh bagaimana kondisi smartphone tersebut setelah dijatuhkan karena ada kemungkinan layarnya bisa tergores atau bodi smartphone yang bisa rusak.
Bagaimanapun, Moto Z2 Force tetap layak menyandang predikat sebagai salah satu smartphone flagship terbaik tahun ini berkat kemampuan modularnya. Bagian belakang smartphone dilengkapi pin POGO dimana pengguna dapat menghubungkan aksesori Moto Mods seperti baterai cadangan, speaker eksternal, proyektor pico, gamepad, dan banyak lagi.