Sony Kembangkan Baterai Smartphone Masa Depan dari Sulfur

Bila kita mengingat kembali, sebenarnya Sony adalah yang pertama kali mengeluarkan baterai Li-ion secara komersial hampir dua dekade lalu. Belakangan Sony tidak terlihat terlalu ikut andil dalam persaingan baterai. Ternyata, Sony sedang berusaha menciptakan baterai baru yang lebih baik dengan menggunakan sulfur.

Menurut Nikkei Technology, Sony sedang menciptakan baterai menggunakan sulfur yang dapat menaikkan kapasitas baterai sampai 40 persen dari baterai Li-ion biasa. Sony berencana menaikkan kepadatan energi per volume dari baterai saat ini, yaitu 700Wh/L menjadi 1.000Wh/L dengan menggunakan senyawa sulfur sebagai material elektrodanya.

Selain bisa menaikkan 40 persen kapasitas baterai, baterai ini juga diklaim bisa dibuat 30 persen lebih kecil dari ukuran baterai biasa. Hal ini berpotensi membuat para pengembang bisa menciptakan smartphone yang lebih tipis lagi dari yang sudah ada di pasaran sekarang ini, namun dengan kapasitas baterai lebih besar.

Hanya saja, hal ini tidaklah mudah mengingat belum ada perusahaan manapun yang sudah memproduksinya secara komersial. Banyak kendala yang masih dihadapi oleh Sony, namun perusahaan ini menargetkan baterai ini sudah bisa diproduksi secara komersial tahun 2020.