Smartfren Tambah 1000 BTS Baru di Jawa Timur
Penambahan BTS ini dilakukan untuk peningkatan kualitas layanan telekomunikasi dan data kepada pelanggan seiring dengan meningkatnya kebutuhan digital pelanggan.
Smartfren melakukan perluasan jaringannya Jawa Timur dengan menambah 1000 BTS baru di sejumlah kota di Jawa Timur. Penambahan BTS ini dilakukan untuk peningkatan kualitas layanan telekomunikasi dan data kepada pelanggan seiring dengan meningkatnya kebutuhan digital pelanggan.
Pada kegiatan pengujian jaringan Smartfren di Bojonegoro dan Tuban, Kamis (16/2), Andrijanto Muljono, Chief Commercial Officer Smartfren, mengungkapkan perluasan jaringan Smartfren ini lebih bertujuan agar cakupan sinyal menjadi lebih luas serta kualitas layanan dari sisi kecepatan internet.
“Untuk Kabupaten Bojonegoro dan Tuban, ada penambahan 68 BTS baru sehingga total BTS Smartfren di dua kabupaten ini menjadi 450 BTS. Penambahan BTS baru ini merupakan kerjasama antara Smartfren dengan Protelindo (PT Profesional Telekomunikasi Indonesia),” ujar Andrijanto.
Sementara, Indra Gunawan, Marketing Director Protelindo menjelaskan bahwa saat ini Protelindo telah
memiliki lebih dari 30.000 menara di seluruh Indonesia, dan Protelindo telah bekerjasama dengan Smartfren lebih dari 15 tahun untuk mendukung penyediaan infrastruktur telekomunikasi.
Di Jawa Timur, perluasan jaringan meliputi sejumlah kecamatan di Bojonegoro, yaitu Bubulan, Dander, Kalitidu, Trucuk; serta sejumlah kecamatan di Tuban, yaitu Bancar, Bangilan, Jenu, Kerek, Merakurak, Montong, Palang, Parengan, Plumpang, Semanding, Tambakboyo, Tuban, serta Widang.
Per 2022 lalu, Smartfren telah mengoperasikan lebih dari 43.000 BTS di seluruh Indonesia yang
mencakup lebih dari 285 kota. Seluruhnya merupakan BTS 4G dengan teknologi mutakhir guna
mendukung berbagai kebutuhan digital pelanggan.