Samsung Setop Sementara Produksi Galaxy Note 7

Samsung Galaxy Note 7 merupakan salah satu smartphone kelas atas dari Samsung yang hadir pada tahun 2016. Smartphone ini memiliki kualitas dan spesifikasi hardware yang mumpuni, namun kabar duka ledakan dari Note 7 di berbagai negara menjadi kisah kelam dari perusahaan Samsung.

Samsung mengatakan bahwa ledakan Note 7 yang terjadi ini disebabkan oleh baterai yang dikembangkan oleh anak perusahaannya, Samsung SDI. Dengan musibah ini, Samsung terpaksa melakukan recall terhadap 2,5 juta perangkat Samsung Galaxy Note 7 untuk diperbaiki baterainya.

Selanjutnya, pada bulan September 2016 lalu Samsung Galaxy Note 7 pengganti yang diperbaiki baterainya telah disebarkan ke berbagai negara. Sayangnya, telah muncul lagi kabar tidak sedap yang menyebutkan bahwa beberapa Galaxy Note 7 pengganti dari pengguna asal Amerika Serikat telah terbakar.

Dengan hadirnya berbagai kasus ledakan dari Samsung Galaxy Note 7 menyebabkan operator Amerika Serikat dan Australia memutuskan untuk menghentikan penjualan Samsung Galaxy Note 7. Bahkan operator Amerika Serikat, seperti T-Mobile US dan AT&T, memberikan kompensasi ganti rugi Samsung Galaxy Note 7 dengan pengganti unit smartphone Samsung model berbeda atau pengembalian uang.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari CBNC, disebutkan bahwa Samsung sedang menghentikan sementara produksi Samsung Galaxy Note 7. Penghentian ini dilakukan atas kerja sama dengan pihak yang berwenang di Amerika Serikat dan Cina.

Bagaimana menurut Anda, apakah ini akhir dari smartphone Galaxy Note 7? Mungkin memang sebaiknya Samsung harus bisa membersihkan nama baiknya, jika ingin menjual smartphone seri Galaxy Note generasi selanjutnya dengan sukses.