Redmi Note 11 Pro 4G dan 5G Melenggang di Pasar Global, ini Perbedaannya!
Setelah diluncurkan di pasar Cina, Xiaomi memboyong Redmi Note 11 Series ke pasar global. Menariknya, ada dua model Pro yang diluncurkan, Redmi Note 11 Pro 4G dan Redmi Note 11 Pro 5G. Lalu, apa perbedaannya?
Xiaomi resmi meluncurkan seri Redmi Note 11 di pasar global dan dikejutkan oleh dua model Pro. Kalian tentunya jangan bingung dengan Redmi Note 11 Pro untuk pasar Cina. Kedua model global ini sangat mirip, perbedaannya dalam pilihan chipset yang digunakan, yang memutuskan apakah mereka menawarkan konektivitas 5G atau 4G.
Redmi Note 11 Pro 5G menggunakan Snapdragon 695, sekuel 6nm dari 690. Ini dipasangkan dengan RAM 6 GB atau 8 GB dan penyimpanan internal 64 GB atau 128 GB. Satu hal yang perlu diperhatikan, kedua smartphone ini memiliki baki kartu hybrid, artinya kalian dapat memasukkan kartu microSD alih-alih kartu SIM kedua.
Sementara, bagi konsumen yang masih suka dengan 4G, perangkat ini dipasok chipset Helio G96. Itu dibuat pada node 12nm yang lebih tua dan dua inti CPU Cortex-A76-nya adalah beberapa generasi di belakang Snapdragon (dengan dua Kryos yang diturunkan dari A78).
Juga, GPU Mali-G57 MC2-nya tidak cocok untuk Adreno 619. Setidaknya kedua model smartphone ini setara dalam hal perangkat lunak. Ya! Xiaomi membekali Redmi Note 11 Pro 5G maupun 4G dengan dengan antarmuka MIUI 13 berbasis Android 11.
Selain chipset (dan konektivitas), kedua perangkat berbagi hampir semua hal lainnya. Ini termasuk layar AMOLED 6,67 inci dengan resolusi 1080p+ (20:9), refresh rate 120Hz, dan kecepatan pengambilan sampel sentuh 360Hz. Layar mendukung color gamut DCI-P3 dan memiliki kecerahan khas 700 nits (puncak 1.200 nits).
Agar tidak mudah tergores, layar kedua model smartphone ini telah dilindungi oleh Gorilla Glass 5. Sisanya, smartphone ini masing-masing telah dipersenjatai dengan sertifikasi IP53, artinya Redmi Note 11 Pro 5G atau 4G punya kemampuan tahan debu dan percikan air.
Kamera utama di bagian belakang menggunakan sensor 108 MP ISOCELL HM2, berukuran 1/1,52” dengan piksel 0,7µm dan mendukung binning 9-in-1 (2,1µm). Sensor ini mendukung zoom hingga 3x secara native, yang sangat berguna karena tidak ada lensa khusus.
Ada juga kamera ultra-wide 8 MP (118°) dan kamera makro 2 MP. Sementara, model 4G juga mendapat sensor kedalaman 2 MP, tetapi itu tidak terlalu membanggakan. Ada kamera selfie 16 MP yang ditempatkan dalam sebuah punch-hole di layar AMOLED. Sedangkan untuk pembaca sidik jari, Xiaomi memasangnya di bagian samping.
Item lain yang menarik di samping adalah jack headphone 3.5mm dan speaker ganda. Kedua model ditenagai oleh baterai 5.000 mAh, yang mendukung pengisian cepat 67W. Mereka dapat berubah dari nol menjadi lebih dari 50% hanya dalam 15 menit.
Pengisi daya disertakan dalam kotak penjualan, seperti juga kabel USB-C. Konektivitas tambahan termasuk NFC, IR blaster, Wi-Fi 5 (ac) dan Bluetooth 5.1. Nah! Bagi konsumen yang tertarik membelinya, Redmi Note 11 Pro dan Note 11 Pro 5G akan tersedia pada bulan Februari.
Dikatakan, model Pro 4G akan mulai dijual dari harga US$ 300 (Rp4,3 juta) untuk model 6 GB/64 GB dan naik menjadi US$ 350 (Rp5 juta) untuk opsi 8 GB/128 GB. Sementara, model Pro 5G mulai dijual dari harga $US 330 (Rp4,7 juta untuk varian 6 GB/64 GB dan naik menjadi US$ 380 (Rp5,5 juta) untuk varian 8 GB/128 GB.