Lenovo Bikin Ransel Laptop dari 34 Botol Air Plastik Bekas

Saat ini tak sedikit perusahaan teknologi yang membuat perangkat atau aksesoris dari bahan daur ulang. Contohnya adalah Lenovo yang baru-baru ini telah berhasil membuat sebuah ransel laptop dari 34 botol air plastik bekas.

Dalam perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni, Lenovo membuat kejutan. Ya! Kejutan yang ditawarkan oleh produsen PC dan perangkat pintar yang berbasis di Cina ini dengan meluncurkan ransel laptop edisi terbatas (limited edition).

Satu hal yang menarik dari ransel laptop edisi terbatas buatan Lenovo ini adalah bahan dasarnya yang dirancang dan dibuat secara berkelanjutan. Ransel laptop ini mengandung lebih dari 83 persen bahan daur ulang, dan diproduksi dengan polyester daur ulang (setara dengan 34 botol air plastik).

Tidak hanya itu, ransel laptop yang diberi nama Eco Pro Backpack ini juga sudah mendapatkan sertifkasi GRS. Sertifikasi ini untuk memastikan bahwa bahan daur ulang yang digunakan memang diambil dari sumber bertanggung jawab dan diproses dengan dampak pada lingkungan yang menimal.

Eco Pro Backpack hadir bersama dengan pilihan aksesoris lainnya, termasuk keyboard nirkabel, workstation dock dan travel hum yang juga diproduksi dengan bahan dasar daur ulang. Saat ini, Lenovo menjual Eco Pro Backpack di Australia. Hong Kong, Indonesia, Korea, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura Taiwan, Thailand dan Vietnam.

Bagi kalian yang tertarik untuk meminang Eco Pro Backpack, Lenovo menjualnya dengan harga mulai dari Rp1.191.000. Informasi lebh lanjut mengenai ransel laptop ini bisa kalian akses melalui https://www.lenovo.com/id/en/accessories/cases-and-bags/lenovo-eco-pro-backpack

Sampai saat ini, Lenovo telah menggunakan konten yang diproses melalui daur ulang pasca penggunaan (oleh konsumen) di 66 produk yang dikembangkannya. Selain itu, Lenovo juga telah menggunakan lebih dari 9,5 juta kg CL-PCR sebagai bagian dari keseluruhan penggunaan hampir 110 juta kg (kotor) PCC sejak 2005.