Lei Jun: 10 Smartphone 5G dari Xiaomi akan Hadir di Tahun Depan
Cina adalah salah satu negara yang siap mengahdapi kedatangan teknologi 5G. Oleh karena itu, Xiaomi pun akan mengambil kesempatan untuk menghadirkan 10 smartphone 5G di tahun depan.
Tahun 2019 telah menjadi tahun teknologi 5G di sejumlah negara maju dan Cina telah menjadi salah satu negara pertama di dunia yang mengadopsi jaringan 5G. Sekarang, pabrikan smartphone dan operator jaringan telekomunkasi di sana sedang berupaya menjadikan teknologi ini populer di masyarakat.
Xiaomi adalah pabrikan smartphone asal Cina yang telah meluncurkan dua smartphone 5G. Di negara asalnya, Xiaomi telah memasarkan Mi MIX 3 5G dan Mi 9 Pro 5G. Kini, CEO Xiaomi telah mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan lebih dari 10 smartphone yang ditenagai oleh teknologi 5G di tahun mendatang.
Tiga operator telekomunikasi Cina teratas sendiri sudah mulai menerima pra-langganan untuk 5G di negara tersebut. Sesuai laporan yang diterbitkan awal tahun ini, lebh dari 9,3 juta pengguna telah mendaftarkan dirinya untuk menggunakan 5G, bahkan sebelum teknologi itu secara resmi diluncurkan.
China Mobile dilaporkan telah memperoleh sekitar 5,6 juta pra-langganan 5G. Sementara, angka untuk China Telecom dan China Unicom, masing-masing sekitar 1,9 juta dan 1,8 juta pra-langganan 5G. Ya! Bisa kita lihat bersama bahwa Cina sudah siap untuk menghadapi teknologi internet berkecepatan tinggi tersebut.
Dalam sebuah laporan terbaru, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) memproyeksikan bahwa permintaan untuk smartphone 5G dapat mencapai 300 juta unit pada tahun depan. Saat ini, ponsel 5G hanya menyumbang 1 persen dari pasar.
Berbeda dengan TSMC, perusahaan riset Strategy Analytics memperkirakan bahwa ponsel pintar yang di dalamnya sudah memiliki kemampuan 5G akan naik menjadi 10 persen pada tahun 2020. Hal ini disebabkan karena semakin banyaknya konsumen yang bermigrasi ke perangkat 5G.
Cina diperkirakan akan menjadi pasar 5G terbesar ke depan karena peluncuran awal infrastruktur 5G. Karena negara Tirai Bambu ini adalah basis Huawei, terbilang aman untuk berasumsi bahwa Huawei dapat melampaui Samsung tahun depan dalam penjualan smartphone 5G.