Google Maps Kasih Pembaruan Navigasi Terkait COVID-19

Google melalui aplikasi Google Maps membuktikan bahwa mereka ikut berpartisipasi memerangi pandemi COVID-19. Mendapat pembaruan, Google Maps kini akan memberikan informasi seputar COVID-19 bagi penggunanya.

Pandemi COVID-19 yang tersebar di banyak negara sudah memakan korban hingga 400 ribu lebih. Hingga saat ini, vaksin untuk menangani pandemi tersebut belum juga ditemukan. Dan tak sedikit negara di seluruh dunia yang terus berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Sementara beberapa negara di dunia sedang berperang dengan COVID-19, Google memutuskan untuk ikut berpartisipasi. Melalui blog resminya, raksasa teknologi yang berbasis di Mountain View ini mengungkapkan bahwa Google Maps akan memberikan informasi seputar COVID-19.

Tidak hanya itu, Google Maps juga akan memberikan petunjuk tentang tidak beroperasinya moda transportasi umum, pos pemeriksaan perbatasan, dan pusat pengujian COVID-19. Dengan begitu, bagi pengguna yang ingin bepergian atau keluar rumah bisa mengetahui informasi tersebut dengan lebih cepat.

Pengguna di Argentina, Australia, Belgia, Brasil, Kolombia, Prancis, India, Meksiko, Belanda, Spanyol, Thailand, Inggris, dan Amerika Serikat akan menerima pesan bahwa layanan publik mungkin ditangguhkan. Informasi tersebut akan muncul di halaman navigasi ketika opsi untuk Transportasi Umum dipilih.

Seperti yang sudah kita dengar, beberapa negara di dunia hingga saat ini masih memutuskan untuk mengurangi perjalanan transportasi umum, seperti kereta api dan bus. Setidaknya keputusan tersebut dibuat agar bisa membatasi pergerakan warga dan diharapkan untuk tetap berada #DiRumahAja.

Sementara, pengguna Google Maps di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat, akan menerima peringatan ketika melintasi perbatasan internasional. Google Maps akan mengingatkan kepada pengguna bahwa mungkin di wilayah perbatasan yang dilewati akan ada pos pemeriksaan.

Navigasi ke fasilitas medis adalah fitur lainnya yang tak kalah menarik yang dimuat oleh Google ke dalam Maps. Kini melalui Google Maps, pengguna dapat diarahkan ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang tepat dan memang membuka ruang untuk tes COVID-19.

Google juga meluncurkan fitur baru secara global yang menunjukkan kepada penggunanya keramaian jalan raya dan stasiun. Tentu saja, informasi seperti ini akan banyak membantu pengguna ketika ada rencana perjalanan ke luar rumah agar tidak terjebak dalam sebuah kerumunan.