Canon Remi Meluncurkan Kamera EOS C50, EOS R6 Mark III, dan Lensa RF45mm f/1.2 STM
Canon EOS C50
Di era ketika kreativitas dan teknologi semakin menyatu, setiap momen berharga menuntut ketepatan, kualitas, dan kecepatan untuk diabadikan. Dibutuhkan perangkat yang mampu menghasilkan kualitas sinematik tanpa menghambat mobilitas. Hadir sebagai solusi, Canon melalui PT Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digitalnya di Indonesia menghadirkan Canon EOS C50, kamera Cinema EOS paling ringkas dan pertama yang dirancang dengan teknologi Open Gate. Memungkinkan para kreator berkreasi lebih bebas dan fleksibel.
Canon EOS C50 hadir sebagai kamera Cinema EOS hybrid full-frame terkecil di jajaran Cinema EOS yang mengusung sensor CMOS full-frame 7K terbaru. Kamera ini mampu merekam video RAW internal hingga 7K 60P, perekaman kecepatan tinggi hingga 4K 120P/2K 180P, serta menangkap foto beresolusi 32MP.
EOS C50 merupakan kamera Cinema EOS pertama yang telah dilengkapi dengan teknologi open gate recording 3:2 memungkinkan pemanfaatan penuh area sensor untuk fleksibilitas reframing dan kemudahan mengkonversi format horizontal maupun vertikal. Dilengkapi Dual Pixel CMOS AF II, kamera ini menawarkan deteksi dan pelacakan subjek cepat dan akurat, termasuk mata manusia, hewan, hingga obyek bergerak lainnya dengan pengaturan kecepatan dan respons sesuai kebutuhan pengambilan gambar.
Dengan bodi ringkas dan ringan, EOS C50 memudahkan integrasi dengan rig modern serta orientasi horizontal atau vertikal yang dapat disesuaikan otomatis. Handle unit yang dapat dilepas-pasang hadir dengan dua terminal audio profesional 3-pin XLR, kontrol audio, tombol REC, dan tuas zoom untuk kemudahan operasional pengguna.
Dukungan konektivitas luas dan real-time, EOS C50 hadir memberikan fitur Frame.io Camera to Cloud, memungkinkan pengguna mengirimkan file proxy langsung dari kamera ke cloud sehingga mempercepat alur kerja produksi hingga pascaproduksi yang cepat dan efisien.
Dengan hadirnya EOS C50, semakin memperkuat komitmen Canon dalam menghadirkan teknologi pencitraan mutakhir yang mendukung industri kreatif di berbagai level. Baik untuk sineas profesional, fotografer, maupun kreator konten digital. Inovasi ini dirancang untuk memberikan kemudahan, fleksibilitas, dan kualitas visual yang terbaik. Canon akan terus menghadirkan produk dan solusi yang relevan dengan kebutuhan zaman, mendukung para kreator untuk menghasilkan karya yang inspiratif dan berkualitas.
Pembelian Canon EOS C50 dilengkapi garansi resmi Canon selama 1 tahun. Dukungan layanan purnajual juga disediakan melalui jaringan Canon Service Center di berbagai kota di seluruh Indonesia, memastikan kemudahan perawatan unit serta ketersediaan suku cadang resmi.
PT Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digital Canon di Indonesia memasarkan;
EOS C50 (Body only) seharga Rp 49.999.000 (Sudah termasuk PPN 11%).
Canon EOS R6 Mark III
Dunia produksi konten berkembang dengan cepat dan dinamis. Kreator kini dituntut membuat video dalam berbagai format sekaligus. Mulai dari horizontal untuk YouTube, vertikal untuk TikTok dan Instagram, hingga format cinematic untuk film atau dokumenter.
Menjawab kebutuhan ini, Canon melalui PT Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digital Canon di Indonesia menghadirkan EOS R6 Mark III, kamera mirrorless full-frame yang dirancang untuk menyederhanakan proses produksi dari awal hingga akhir. Kamera ini menjadi penerus EOS R6 Mark II dengan peningkatan besar terutama pada kemampuan videografi, workflow, dan performa autofocus.
EOS R6 Mark III dibekali sensor 32,5 megapiksel. Resolusi ini memberikan detail lebih halus sekaligus fleksibilitas cropping lebih besar ketika pengambilan gambar dilakukan dari jarak jauh, tanpa mengorbankan kualitas. Di sisi video, kamera ini membawa fitur yang sebelumnya hanya hadir di lini Cinema EOS.
Salah satu peningkatan terbesar adalah kemampuan perekaman internal 7K 60p RAW langsung ke kartu CFexpress Type B. Dengan kemampuan ini, kreator dapat melakukan color grading dan editing dengan fleksibilitas maksimal tanpa perangkat perekam eksternal. Selain file utama, kamera juga bisa merekam proxy atau sub-video ke kartu SD secara bersamaan, sehingga proses editing dapat dimulai lebih cepat.
EOS R6 Mark III juga mendukung mode Open Gate (3:2 hingga 7K 30p). Mode ini memanfaatkan seluruh area sensor sehingga satu footage yang sama bisa digunakan untuk berbagai output: landscape untuk YouTube, vertikal untuk TikTok, dan square untuk media sosial lainnya. Kreator cukup merekam sekali, lalu melakukan reframing saat editing tanpa kehilangan kualitas.
Untuk kebutuhan produksi profesional, kamera ini menyediakan pilihan codec lengkap. Selain Canon Log 3, kini tersedia Canon Log 2 dengan dynamic range lebih luas. Kamera juga mendukung HLG dan HDR PQ, serta Custom Picture (CP Profile) seperti pada kamera Cinema EOS. Pengguna dapat memasukkan LUT kustom melalui aplikasi Canon Camera Connect, tanpa perlu komputer, sehingga monitoring warna saat syuting menjadi lebih mudah dan akurat.
Fitur monitoring profesional seperti waveform monitor, false color, dan zebra pattern turut disematkan. Fitur-fitur ini membantu memastikan exposure akurat, terutama dalam kondisi pencahayaan yang sulit.
Autofocus pada EOS R6 Mark III juga mengalami peningkatan berkat fitur Dual Pixel CMOS AF II. Kamera dapat mengenali dan mengikuti berbagai subjek, seperti manusia, hewan, atau kendaraan, secara lebih konsisten bahkan dalam kondisi cahaya rendah. Kamera ini juga mengadopsi fitur Register People Priority dari EOS R1. Kreator bisa mendaftarkan wajah tertentu sehingga kamera akan memprioritaskan fokus pada orang yang ditentukan meskipun ada banyak subjek lain dalam frame.
Stabilisasi gambar turut diperkuat dengan In-Body Image Stabilization (IBIS) hingga 8.5 stop. IBIS bekerja bersama Optical IS dan Movie Digital IS, menghasilkan video stabil meskipun direkam handheld tanpa gimbal. Fitur ini memberi kebebasan lebih bagi kreator untuk bergerak selama pengambilan gambar.
Walaupun peningkatan utama ada pada video, performa foto tetap menjadi kekuatan EOS R6 Mark III. Kamera ini mampu memotret dengan kecepatan hingga 40 frame per detik menggunakan electronic shutter. Buffer-nya dapat menangani hingga 150 file RAW dalam satu rangkaian pemotretan. Fitur pre-continuous shooting membuat kamera mengambil 20 frame sebelum tombol shutter ditekan penuh, sehingga momen mendadak tetap terabadikan.
Kamera ini memiliki dua slot kartu, yakni CFexpress Type B dan SD UHS-II, menyediakan opsi fleksibel dalam manajemen data seperti pemisahan file foto dan video. Kemudian dari sisi konektivitas, EOS R6 Mark III mendukung Wi-Fi 5 GHz dan Bluetooth 5.1, membuat pemindahan file atau koneksi ke perangkat mobile menjadi lebih cepat dan aman.
EOS R6 Mark III (Body only) dijual seharga Rp 46,999.000 (Sudah termasuk PPN 11%). Sedangkan EOS R6 mark III + lensa RF24-105mm F/4-7.1 IS STM dijual seharga Rp 52.499.000 (Sudah termasuk PPN 11%).
Canon RF45mm f/1.2 STM
Selama ini, lensa dengan aperture f/1.2 selalu berada di ranah profesional: besar, berat, dan berharga tinggi. Bahkan sering dianggap sebagai “lensa ekslusif” bagi banyak fotografer. Canon meruntuhkan stereotip ini dengan menghadirkan RF45mm f/1.2 STM, lensa prime aperture besar yang kini tersedia dalam ukuran lebih ringkas dan dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
RF45mm f/1.2 STM resmi diperkenalkan sebagai bagian dari lini EOS R System. Lensa ini membawa karakter depth-of-field tipis dan kemampuan cahaya maksimal yang identik dengan lensa f/1.2 profesional, namun dengan desain yang lebih praktis untuk penggunaan sehari-hari.
RF45mm f/1.2 STM menggunakan panjang fokus 45mm yang memberikan sudut pandang natural dan serbaguna, cocok untuk portrait, street photography, hingga dokumentasi aktivitas harian. Pada kamera APS-C, panjang fokus efektifnya menjadi 72mm, memberikan karakter yang lebih intim untuk portrait dengan separasi subjek dan latar belakang yang lebih kuat.
Aperture f/1.2 memungkinkan sensor menerima cahaya lebih banyak, sehingga memudahkan pemotretan dalam kondisi minim cahaya tanpa perlu menaikkan ISO secara agresif. Dengan aperture besar ini, pengguna juga dapat menghasilkan depth-of-field yang tipis, sehingga subjek terlihat lebih menonjol dan latar belakang tampak lembut.
Desain aperture dengan 9 blade menghasilkan karakter bokeh yang halus dan transisi blur yang rapi. Saat aperture dikecilkan, lensa mampu menghasilkan efek starburst yang bersih, memberi nilai tambah untuk night photography atau street photography.
Meski aperture besar identik dengan ukuran berat, RF45mm f/1.2 STM hadir dengan bobot hanya sekitar 346 gram. Bobot ini dicapai berkat penggunaan elemen optik PMo (plastic molded) aspherical dan motor fokus STM gear-type. Motor STM memastikan perpindahan fokus berjalan halus dan akurat, baik untuk foto maupun video.
Lensa ini juga memberikan fleksibilitas penggunaan. Jarak fokus minimum 45 cm memungkinkan pemotretan close-up dengan detail tinggi. Selain itu, adanya control ring memudahkan pengaturan kamera tanpa harus masuk ke menu, sehingga proses pemotretan menjadi lebih efisien.
Pembelian RF45mm f/1.2 STM dilengkapi garansi resmi Canon selama 2 tahun. Dukungan layanan purnajual juga tersedia melalui jaringan Canon Service Center di berbagai kota di seluruh Indonesia, memudahkan pengguna dalam mendapatkan layanan servis dan suku cadang resmi. RF45mm f/1.2 STM dijual dengan harga Rp 7.999.000 (Sudah termasuk PPN 11%).
Untuk informasi dan ulasan terkini dari kamera dan lensa Canon, pengguna bisa mengunjungi akun Instagram resmi @CanonImagingIndonesia, termasuk informasi promo, tips and ticks penggunaan, hingga berbagai event atau workshop yang diselenggarakan oleh Canon–Datascrip. Selain itu, para pengguna kamera Canon juga bisa mengirimkan karya-karya terbaiknya untuk ditampilkan di @CanonImagingIndonesia sebagai sumber ide dan inspirasi baru dalam mengeksplorasi dunia foto dan videografi.