Bikin Gebrakan, Realme Mau Buka Toko Offline di Tahun ini
Tak hanya mau ngacir dalam penjualan online, Realme juga punya rencana untuk membuka toko secara offline. Alasannya agar konsumen bisa langsung mendapatkan pengalaman dari sejumlah portofolio yang sudah dihadirkan. Ya! Toko offline pertama Realme akan berdiri di tahun ini di pasar India.
Realme masuk ke pasar ponsel pintar India pada tahun lalu sebagai sub-brand dari OPPO. Smartphone yang dipasarkan menyasar konsumen kelas menengah juga ikut dijual secara resmi di Indonesia dan Vietnam. Gebrakan di tahun ini, Realme akan membuka toko offline.
Bisa dibilang, inilah rencana Realme untuk tumbuh lebih besar tak hanya di India, tetapi juga di berbagai negara yang disambanginya. Bahkan CEO Realme Madhav Sheth mengungkapkan bahwa Realme berencana untuk “membuka toko offline” guna memberikan experience langsung kepada konsumen.
Dengan hadirnya toko offline yang dibangun oleh Realme, konsumen bisa mendapatkan pengalaman dari seluruh portofolio yang dimiliki oleh Realme, tak hanya mencakup smartphone tetapi juga aksesoris. Rencananya, India akan jadi pasar perdana berdirinya toko offline yang dibangun oleh Realme.
Seperti yang kita tahu, saat ini Realme memang hanya dipasarkan secara online. Tak hanya di India, tetapi juga di beberapa negara lainnya, termasuk di Indonesia. Jika ada konsumen di India yang tertarik untuk membeli Realme secara offline, mereka pun harus datang ke toko yang menjadi mitra dari Realme.
Realme juga mengungkapkan rencananya untuk menggandakan produksi dengan membuka pabrik baru di Greater Nodia. Sudah ada satu di sana tetapi berencana untuk meningkatkan output saat ini antara 60 – 80 juta smartphone per tahun. Realme juga akan mengumumkan model terbarunya pada tahun ini.
Baca juga
- Realme Bikin Kompetisi PUBG Mobile dengan Cara yang Unik
- Realme Bikin Realme C1 (2019), Datang dengan Storage Besar
- Satu Smartphone Realme Nongol di Situs TKDN, inikah Realme 3?
Pada Q4 2018, Counterpoint Research mencatat bahwa Realme meraih pangsa pasar 8%. Pabrikan yang awalnya merupakan sub-merek OPPO sekarang menjadi perusahaan independen. Melihat hal ini, tentunya pabrikan smartphone lainnya tidak boleh lengah.
Via: Gizmochina