Aplikasi Kirim Pesan Hi App Masuki Uji Coba Publik

Jelang peluncuran secara resmi, aplikasi kirim pesan buatan anak bangsa, Hi App versi beta sudah bisa diuji coba oleh masyarakat luas. Uji coba publik ini digelar mulai 13 Oktober 2020.

“Pada Hi App versi beta, pengguna bisa merasakan langsung fitur ruang obrolan grup melalui grup Hi App Community. Ruang obrolan personal dan grup di Hi App akan terpisah sehingga tidak tercampur seperti aplikasi sejenis yang sudah ada,” jelas Yohanes.

Fitur lain yang bisa dicoba adalah berbagi file di ruang obrolan personal dan grup berupa dokumen, foto, dan video. Selain itu, ada fitur penerjemah pesan mengingat sebagian masyarakat Indonesia sekarang ada yang bekerja sama dengan orang asing yang tak bisa berbahasa Indonesia, seperti berbahasa Inggris atau situasi sebaliknya.

Hi App juga dirancang seringan mungkin sehingga bisa berjalan lancar dalam berbagai jenis smartphone pada tingkatan low-end hingga high-end. Nantinya, aplikasi ini sudah bisa dipasang pada smartphone dengan sistem operasi minimum Android 5.1 Lollipop dan iOS 11.

Selain itu, tim pengembang menjamin perlindungan data dan privasi pengguna. Hi App dan pihak ketiga tidak dapat membaca obrolan dan semua file yang dibagikan pengguna. Aplikasi ini menggunakan end-to-end encryption secara default untuk setiap pesan yang dikirimkan dan tidak pernah menyimpan pesan pengguna di server.

Sementara itu, untuk melindungi akun pengguna dari pihak asing dan akses yang tidak bertanggung jawab, Hi App menerapkan sistem identitas end-to-end yang aman dengan menggunakan otentikasi nomor telepon melalui verifikasi One Time Password (OTP).

Yohanes menjelaskan, saat proses uji coba versi beta, tim Hi App akan mengirimkan formulir elektronik untuk para pengguna memberikan ulasan atas penggunaan aplikasi tersebut. Menurut dia, tanggapan peserta uji coba sangat penting bagi pengembangan Hi App ke depannya.

“Kami akan melihat respons hasil uji coba versi beta, terutama isu-isu teknis atau fungsional yang terjadi dalam penggunaan agar kita lakukan perbaikan atau penyesuaian segera. Kami ingin memastikan saat peluncuran resmi, Hi App mudah digunakan dan minimal menjawab tanggapan peserta uji coba versi beta,” pungkas Yohanes.

« Sebelumnya