Android 11 Developer Preview Sudah Tersedia, Apa Saja yang Baru?
Tidak perlu menunggu bulan Maret, Google secara mengejutkan sudah menghadirkan Android 11 versi Developer Preview. Dari versi ini, kita pun sudah bsa melihat beberapa fitur terbaru yang akan dimuat oleh Google ke dalam sistem operasi mobile buatannya.
Google, raksasa teknologi yang berbasis di Mountain View, Amerika Serikat baru saja membuat kejutan. Ya! Google baru saja merilis Developer Preview dari Android terbarunya, Android 11/R. Kini, Google merilis Android 11/R lebih cepat dalam bentuk Developer Preview 1.
Seperti biasa, versi ini sengaja dihadirkan tidak dimaksudkan untuk digunakan oleh konsumen biasa karena sangat banyak konsep awal yang baru berupa polesan. Dengan demikian kita pun belum tahu banyak akan seperti apa nantinya Android 11 yang diperkirakan akan hadir penuh pada kuartal ketiga tahun ini.
Namun, rilis ini setidaknya bisa bermanfaat karena kita melihat sekilas perubahan yang terjadi saat Android 11 menjadi final. Satu hal yang patut untuk diperhatikan, mungkin ini bukan daftar yang lengkap. Pasalnya, Google memiliki kebiasaan untuk mengungkap beberapa fitur baru pada bulan Mei atau selama gelaran Google I/O.
5G akan menjadi kata kunci di tahun ini. Jelas, Android 11 harus mendukungnya, meskipun secara teknis Android 10 “mendukung” 5G. Versi baru ini akan menghadirkan API konektivitas yang lebih diperbarui sehingga pengembang dapat mengambil keuntungan lebih banyak lagi dari peningkatan kecepatan dan latensi yang ditawarkan 5G.
Ada juga API yang berkaitan dengan bandwidth yang memudahkan pengembang aplkasi untuk mencari tahu berapa banyak bandwidth hilir/hulu yang tersedia, tanpa aplikasi perlu menghitung estimasi sendiri. Peningkatan layanan penyaringan panggilan juga dimasukkan, serta peningkatan API WiFi dan Passpoint.
Layar punch-hole dan waterfall sekarang didukung Android pada tingkat platform, sehingga bagi pabrikan smartphone yang menggunakannya tidak perlu lagi melakukan pekerjaan tambahan untuk menambahkan dukungan sendiri. Aplikasi dapat mengelola layar punch-hole dan waterfall menggunakan API potongan layar yang ada.
Terkait dengan notifikasi, Google tampaknya juga akan melakukan perubahan. Kali ini, akan ada bagian percakapan khusus dalam naungan pemberitahuan. Bubbles adalah cara untuk menjaga agar percakapan tetap terlihat dan dapat diakses saat pengguna melakukan beberapa hal lainnya di smartphone.
Jika sebuah aplikasi mendukung image copy dan paste, maka di Android 11 pengguna akan dapat memasukkan gambar ke dalam balasan notifikasi. Pada versi Ceveloper Preview 1 ini, Google telah menyelipkan dukungan penyalinan gambar ke Chrome dan dukungan paste gambar melalui Gboard.
Ya! Yang tak kalah menarik adalah dari segi privasi. Disebutkan, aplikasi dapat mengakses izin sampai pengguna keluar dari aplikasi, dan kemudian mereka bertanya lagi kepada pengguna. Selain itu, akhir tahun ini aplikasi di Paly Store hanya akan diizinkan untuk meminta data lokasi pengguna di latar belakang dengan izin Google.
Masih mengenai izin, Android 11 akan “mencegah” permintaan berulang untuk izin dalam kelompok izin tertentu. Jika pengguna mengetuk “Tolak” dua kali untuk izin tertentu, selama masa instalasi aplikasi pada perangkat, ini akan dipahami oleh sistem, yang juga berarti “jangan tanya lagi”.
Jika pengguna berubah pikiran setelah ini dan ingin memberikan izin untuk aplikasi tersebut, pengguna harus masuk ke menu Setting dan melakukannya secara manual (atau instal ulang aplikasi). Selain itu, Google Play System Updates (Project Mainline) yang diperkenalkan di Android 10 telah diperluas.
Screen recording akhirnya dikembalikan dan kali ini benar-benar berfungsi. Selain itu, dark mode akan dapat dinyalakan dan dimatikan secara otomatis berdasarkan waktu dalam satu hari, apakah gelap ketika matahari terbenam dan terang ketika matahari terbit. Ya! Pengguna juga bisa mengaturnya sesuai keinginan.
Ada juga Neural Networks API baru yang memperluas operasi dan kontrol yang tersedia untuk pengembang, serta banyak peningkatan keamanan. Pengembang mendapatkan proses dan alat baru untuk meminimalkan dampak pembaruan platform pada aplikasi mereka.
Aplikasi dapat menggunakan API baru untuk menonaktifkan getaran dari nada dering, alarm, atau pemberitahuan saat sesi pengambilan kamera aktif, dan tag metadata memungkinkan mode bokeh pada permintaan pengambilan kamera pada perangkat yang mendukungnya.
Nah! Android 11/R Developer Preview 1 khusus untuk Pixel 4 dan Pixel 4XL, ada gerakan Motion Sense baru untuk menjeda musik, serta opsi untuk meningkatkan sensitivitas sentuhan saat menggunakan pelindung layar. Versi ini juga dikatakan kompatibel dengan semua Pixel, kecuali Pixel dan Pixel XL generasi pertama.
Ya! Google pun sudah punya timeline, di mana rilis awal Developer Preview akan berlangsung hingga bulan April. Memasuki bulan Mei, akan dirlis Android 11/R versi Beta dan Platform Stability akan berada pada bulan Juni. Hingga akhirnya Android 11 direncanakan akan dirilis secara penuh pada kuartal ketiga tahun ini.
Via: GSMArena