Ambisi Xiaomi akan Kirim 100 Juta Unit Smartphone Hingga Akhir 2018

Awal tahun ini, sebuah laporan IDC mengatakan bahwa pasar smartphone di China mengalami penurunan sebesar 5 persen. Bahkan dua brand besar, yakni OPPO dan Vivo yang berada di bawah afiliasi BBK telah mengabarkan bahwa mereka mengalami penurunan hingga dua digit.

Oleh karena itu, berdasarkan sumber di Taiwan, sejumlah pabrikan smartphone di Negeri Tirai Bambu tersebut telah merumuskan rencana pengembangan yang lebih agresif di tahun 2018 ini. OPPO Xiaomi, Vivo dan Huawei berencana untuk memperluas pasar global guna menggantikan pasar lokal yang stagnan.

Namun yang cukup mengejutkan adalah gebrakan yang akan dilakukan oleh Xiaomi. Ya! Pabrikan smartphone yang berada di bawah kendali Lei Jun tersebut akan melakukan lompatan besar dan pendistribusian. Xiaomi berencana untuk mengirim lebih dari 100 juta unit smartphone hingga akhir tahun ini.

Laporan resmi yang belum lama ini beredar, Xiaomi berhasil mengirim lebih dari 10 juta unit Redmi dan Mi per bulan selama kuartal pertama 2018. Perhitungan sederhana, jika tren ini terus berlanjut, perangkat yang dijual mulai dari Januari hingga Desember 2018 mungkin akan mencapai 120 – 15 juta.

Sebagai perbandingan, tahun lalu Xiaomi mampu mendistribusikan perangkatnya hingga 90 juta unit smartphone. Tentu saja, angka tersebut tak lagi bisa dipandang remeh oleh semua para kompetitor jika tak ingin digilas oleh Xiaomi di tahun ini.

Baca juga

Tahun lalu, Huawei berhasil mengirim sekitar 150 juta unit dan 90 juta unit diantaranya dilepas di pasar Cina. Rencana tahun ini, Huawei akan mengirim hingga 200 juta unit. OPPO dan Vivo juga tak mau kalah gesit, mereka akan berkonsentrasi pada segmen terjangkau dengan menghadirkan smartphone berbalut AI di pasar berkembang.