4 Cara POCO M3 Bertarung di Segmen Smartphone Entry-Level

POCO Indonesia saat memperkenalkan POCO M3 selalu menjuluki smartphone tersebut sebagai ““The New Entry-Level Killer”. Nah! POCO Indonesia telah menjabarkan empat cara POCO M3 bertarung di segmen smartphone entry-level.

Pada bulan Januari lalu POCO Indonesia yang berada di bawah payung Xiaomi kembali menggebrak pasar smartphone Indonesia dengan memperkenalkan POCO M3. Seperti yang sudah kita dengar, POCO Indonesia memposisikan POCO M3 untuk bertarung di kelas entry-level.

POCO Indonesia pun sesumbar bahwa POCO M3 datang sebagai “The New Entry-Level Killer”. Ya! Terbilang wajar mendapat julukan seperti itu karena POCO M3 datang sebagai smartphone yang memiliki performa ekstrim dengan harga memikat serta desain yang menjawab pengguna muda.

Hingga hari ini, keunggulan yang ditawarkan oleh POCO M3 pun masih menjadi penawaran yang sulit ditolak oleh para penggemar gadget di Tanah Air yang membutuhkan smartphone terbaik di kelasnya. Jadi, inilah empat cara POCO M3 menghadapi kompetitornya.

Cara pertama, POCO Indonesia menyematkan chipset Snapdragon 662 dari Qualcomm ke dalam POCO M3. Ya! Chipset yang biasa ditemui pada smartphone kelas mid-range kini bisa dinikmati pada POCO M3 yang menawarkan kelebihan dalam hal efisiensi daya, menampilkan performa buas.

Sementara smartphone lain hanya bisa berpuas dengan performa ala kadarnya, POCO M3 hadir dengan kecepatan hingga 2.0GHz serta penggunaan Adreno 610 GPU. Tiak hanya itu, POCO Indonesia juga membenamkan teknologi 3rd Generation AI engine yang sangat membantu menghasilkan foto-foto keren.

Tersedia dengan dua varian RAM yakni 4 GB dan 6 GB, POCO M3 menerapkan teknologi LPDDR4X yang sangat membantu pengguna dalam menjalankan sejumlah aplikasi sekaligus. Ini jelas menjadi angin segar di tengah produk kompetitor yang masih menawarkan varian RAM 2 GB atau 3 GB.

Selain keunggulan pada RAM, sama juga untuk penyimpanan internal yang menggunakan teknologi UFS 2.2 dengan sinkronisasi menulis dan membaca data jauh lebih baik dari teknologi eMMC. Ini jelas menjadikan pengguna POCO M3 mendapatkan pengalaman smartphone kelas menengah dengan harga yang terbaik.

Selanjutnya »