Dengan semakin membaiknya situasi COVID-19 saat ini, metode belajar mengajar hybrid masih menjadi salah satu opsi yang diterapkan di sekolah, komunitas, maupun organisasi dalam bidang edukasi. Di antara berbagai platform e-learning yang dapat dipilih dan digunakan oleh sekolah dan para guru, Telegram bisa jadi solusinya.
Ya! Telegram telah menjadi salah satu aplikasi pengiriman pesan terfavorit yang dapat digunakan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar antara guru dan murid selama masa pandemi COVID-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indonesia.
Beberapa fitur Telegram yang dapat digunakan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar secara online maupun hybrid, di antaranya:
1. Berbasis cloud
Sebagai aplikasi pengiriman pesan yang berbasis cloud, guru dan murid dapat mengakses pesan mereka dari berbagai perangkat dalam satu waktu (real-time), termasuk tablet dan komputer, serta mengirimkan foto, video, dan file yang tidak terbatas hingga 2 GB untuk masing-masing file.
2. Telegram bot
Telegram mengizinkan pengguna untuk membuat bot di dalam grup/channel mereka. Bot dapat melakukan tugas-tugas tertentu yang sudah ditentukan sebelumnya secara otomatis. Dengan fitur ini, guru dapat membuat bot mereka sendiri, misalnya bot untuk pengumpulan tugas, pertanyaan seputar tugas, atau kegiatan lainnya.
3. Jumlah anggota grup yang besar
Telegram memiliki fitur grup yang mengizinkan pengguna untuk mengundang hingga 200.000 anggota. Bagi para guru dengan ratusan bahkan ribuan murid yang perlu dibimbing, fitur ini dapat mendukung kegiatan belajar mengajar, pengawasan, serta penyebaran informasi terkait kegiatan sekolah dari guru.
4. Video call dan rekaman
Selama proses belajar mengajar online, terkadang mengirimkan materi belajar lewat chat tidak cukup. Siswa juga perlu mendapatkan penjelasan yang lengkap mengenai materi yang dipelajari, misalnya lewat video call. Tidak perlu khawatir, Telegram memiliki fitur video call yang mudah digunakan, dapat direkam dan disimpan hingga kapan pun.
Melalui berbagai fitur di atas, kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar, meskipun kegiatan dilaksanakan secara online atau metode hybrid. Para guru dapat lebih leluasa menyebarkan informasi yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar, hingga menjaga komunikasi dengan para orang tua siswa.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?