Dengan lebih dari setengah miliar pengguna aktif dan pertumbuhan yang cepat, Telegram telah menjadi platform komunikasi pilihan untuk beragam jenis akun resmi di aplikasinya. Tim Telegram memastikan verifikasi akun resmi aktif dalam bentuk saluran, grup publik, atau bot guna memastikan pengguna berinteraksi dengan akun yang resmi.
Verifikasi akun dengan minimal dua layanan lain. Telegram memverifikasi akun resmi dengan mengonfirmasi bahwa akun tersebut telah memverifikasi akunnya di setidaknya dua platform lain yaitu TikTok, Instagram, Facebook, YouTube, Twitter, VK, dan Snapchat.
Akun resmi perlu menambahkan tautan profil saluran Telegram mereka di platform tersebut. Dengan begitu, tim Telegram dapat mengonfirmasi bahwa mereka dimiliki oleh pemilik yang sama. Setelah ini selesai, pemilik akun perlu menghubungi Telegram @VerifyBot untuk verifikasi.
Telegram juga dapat memverifikasi akun resmi melalui Wikipedia. Jika pengguna memiliki halaman tidak sedang disanggah di Wikipedia, dan halaman tersebut mencantumkan tautan ke saluran, bot, atau grup publik di Telegram, maka dapat dihitung sebagai salah satu akun terverifikasi dari dua yang diperlukan.
Untuk organisasi, tautan ke saluran Telegram dari situs web resmi organisasi juga dapat dipertimbangkan. Untuk selajutnya, bot akan menawarkan pilihan untuk memasukan data dan komentar tambahan setelah memeriksa tautan media sosial.
Badge verifikasi akan diberikan ke halaman terverifikasi. Setelah mengikuti langkah-langkah verifikasi halaman, maka saluran, grup, atau bot yang berhasil diverifikasi akan menerima badge verifikasi berupa tanda centang di sebelah nama akun untuk membedakannya secara visual dari akun tidak resmi lainnya.
Pengeditan nama halaman tidak dapat lagi dilakukan setelah diverifikasi. Saluran, grup, atau bot yang telah terverifikasi tidak dapat mengubah nama atau tautan pendeknya (t.me/…). Jika perubahan diperlukan, pemilik akun dapat menghapus status verifikasi terlebih dahulu dengan menghubungi @VerifyBot.
Dengan verifikasi ini, Telegram ingin memastikan interaksi yang aman antara pengguna dan akun-akun resmi dan sebagai cara untuk menunjukkan bahwa pengguna berinteraksi dengan saluran, grup, atau bot yang resmi yang dapat dipercaya oleh pengguna.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?