Beberapa minggu belakangan ini tak sedikit yang bertanya-tanya lewat sosial media Droidlime, seperti di Facebook atau Instagram yang mencari-cari laptop dengan platform AMD di pasaran. Tetapi, ada angin segar atau gayung bersambut dari ASUS mengenai hal itu.
Ya! Pabrikan perangkat teknologi yang berbasis di Taiwan itu baru-baru ini telah meng-update line-up Vivobook S14 yang mereka kembangkan. Sekadar informasi untuk kalian, laptop Vivobook S14 ini sebenarnya sudah muncul sejak hampir satu tahun lalu.
Kini, Vivobook S14 kembali hadir dan membawa pembaruan pada sektor dapur pacunya. Ya! Tentunya ini kabar gembira untuk kalian yang memang sedang mencari laptop dengan prosesor AMD. ASUS melakukan pembaruan dengan menamcapkan AMD Ryzen 5 5000U Series, tepatnya 5500U ke dalam Vivobook S14 M433.
Ditenagai AMD Ryzen 5 5500U
ASUS pun resmi telah memboyong Vivobook S14 M433 dengan prosesor AMD Ryzen 5 5500U ke pasar Indonesia. Lalu, apa menariknya AMD Ryzen 5 5000U Series? Bagi kalian yang belum tahu, AMD Ryzen 5 5000U Series adalah satu-satunya CPU X86 dengan fabrikasi 7nm yang memiliki hingga 8 core dan 16 thread serta TDP 15 Watt.
Nah! Untuk Ryzen 5 5500U sendiri ditenagai 6 core dan 12 thread. Artinya, prosesor yang dikembangkan oleh AMD ini memang terbilang kencang. Bahkan, Droidlime mengukur kemampuannya menggnakan aplikasi benckmarking Cinebench R20 dan mendapatkan skor 2889 poin. Jelas, ini sangat mengesankan.
Droidlime juga mengukurnya dengan aplikasi lain, yakni melalui 3DMark TimeSpy dan Firestrike Extreme. Masing-masing mendapatkan skor 1124 poin dan 304 poin. Artinya, Vivobook S14 dengan prosesor AMD Ryzen 5 5500U sangat mampu untuk menjalankan game sekelas Battlefield V hampir 30 fps, walaupn grafisnya harus disesuaikan.
Performa discrete GPU-nya, yaitu 7 core Radeon Graphics juga memang sangat membantu. Droidlime juga melihat bahwa arsitektur Zen 2 pada AMD Ryzen 5000 sudah ditingkatkan cukup signifikan dibanding AMD Ryzen 4000. Jadi bukan hanya rebranding, karena jumlah core dan thread-nya pun lebih banyak.
Namun, memang untuk kebutuhan multitasking kelas berat ada keterbatasan pada RAM yang disematkan. Ya! ASUS hanya membekali Vivobook S14 M433 dengan 8 GB DDR4. Kapasitas ini tidak bisa kalian utak-atik lagi, pasalnya sudah disolder menyatu dengan motherboard.
Ada baiknya, kalau kalian akan menggunakan laptop ini untuk kebutuhan kinerja yang lebih tinggi, dapat mempertimbangkan dengan memilih opsi RAM 16 GB. Lalu, untuk kapasitas penyimpannya adalah 512 GB M2 NVMe PCIe 3.0. Dijamin, proses booting dan buka aplikasi akan terasa lebih ngacir.
Jadi, kalau kalian bertanya apakah laptop ini kencang atau tidak, jawabannya adalah, kencang. Bahkan, Vivobook S14 M433 ini bisa menjalankan game e-sport dengan baik. Jika kalian mau menggunakan laptop ini untuk proses video editing dengan resolusi FullHD menggunakan Premiere Pro juga tak masalah.
Desain cantik, feminim dan elegan
Harus diakui, laptop Vivobook S14 M433 ini bukan hanya menawarkan spesifikasi yang mumpuni, tetapi juga punya desain yang cantik, feminin, elegan. Pilihan warna yang ditawarkan juga memiliki kesan millenial, yang cocok untuk unisex alias pria dan wanita.
Ketebalan laptop ini hanya 1,6 cm, inilah alasan kenapa RAM yang disematkan oleh ASUS disolder, karena bodinya yang tipis. Laptop ini juga punya bobot yang ringan, yakni hanya 1,4 Kg. Ini membuat Vivobook S14 M433 dapat dibawa bepergian dengan nyaman.
Berbicara mengenai sektor layarnya, Vivobook S14 M433 datang dengan layar 14 inci yang memiliki resolusi FullHD menggunakan panel IPS. Untuk kualitasnya memang terlihat cenderung biasa saja, begitu pun dengan klaim bezel NanoEdge yang ada pada laptop ini.
Memang bezel kanan dan kirinya terlihat begitu tipis, tetapi bezel atas dan bawahnya masih terasa tebal. Yang membuat Vivobook S14 M433 terlihat begitu spesial karena layarnya punya lapisan antiglare yang membuat visibilitasnya terbilang sangat baik.
Seperti kebanyakan laptop menengah ke atas yang dikembangkan oleh ASUS, speaker Vivobook S14 M433 mendapat sentuhan dari Harman Kardon. Semburan suara yang dihasilkan lebih “rich” dan kencang. Sayangnya, untuk membuka laptop ini memerlukan dua tangan agar bagian bawahnya tidak ikut terangkat.
Begitu terbuka, pandangan kalian pasti akan tertuju pada tombol Enter yang sangat eye-catching dengan list kuning. Memang, terdengar receh, tetapi berdampak besar untuk mendongkrak penampilan ASUS Vivobook S14 M433. Bisa dikatakan, inilah pintarnya ASUS.
Bobot hanya 1,6 Kg
Tak kalah menarik yang bisa kalian rasakan secara langsung, Vivobook S14 M433 punya keyboard dengan travel distance yang tinggi. Jelas, ini memberikan “feel tactile” dan juga ada backlit dengan tiga tingkat brightness. Touchpad-nya cukup lebar dan ada built-in fingerprint untuk Windows Hello.
Nah! Bagaimana dengan dukungan konektivitasnya? Seperti yang sudah disinggung, ketebalan bodi ASUS Vivobook S14 M433 hanya 1,6 cm. Menariknya, punya bodi yang begitu tipis, ASUS tidak menyunat port I/O yang ada pada laptop berbasis Windows 10 ini alias port I/O-nya melimpah.
Ada port HDMI, dua port USB A 2.0, satu port USB A 3.2, satu port USB C 3.2, port jack audio dan ada juga slot untuk memuat kartu microSD. Tak hanya itu, ASUS juga memperkaya Vivobook S14 M433 dengan dukungan WiFi 6 untuk konektivitas yang kencang.
Terakhir, ASUS benar-benar memanjakan pengguna Vivobook S14 M433 untuk bisa dibawa bepergian. Pasalnya, ASUS menyediakan pengisi daya alias charger-nya yang begitu kompak. Tak perlu khawatir dengan dayanya, ini punya dukungan daya 45 Watt. ASUS Vivobook S14 M433 dibanderol berkisar Rp10 juta hingga Rp11 juta.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?